Festival Tari Kreasi Tradisi Nusantara Meriahkan IRAU ke-11 Malinau, Malinau Utara Raih Juara Pertama

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Suasana meriah dan penuh warna kembali mewarnai Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, Senin (20/10/2025) malam, saat digelarnya Festival Tari Kreasi Tradisi Nusantara dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau dan Festival Budaya IRAU ke-11 tahun 2025.

Ajang yang sarat nilai seni dan budaya ini diikuti oleh peserta dari 13 kecamatan di Kabupaten Malinau. Masing-masing tim menampilkan kreasi tari yang menggambarkan kekayaan budaya lokal mereka, dengan sentuhan modern yang tetap berpijak pada akar tradisi.

Warna-warni kostum, alunan musik tradisional, serta gerak tari yang dinamis menjadikan suasana panggung begitu hidup dan memukau penonton. Sorak tepuk tangan riuh mengiringi setiap penampilan yang menggugah semangat kebanggaan terhadap budaya daerah.

Dewan juri menilai setiap penampilan berdasarkan berbagai kriteria, mulai dari penataan tari, penggalian unsur ritual budaya lokal, penataan musik, rias dan busana, teknik gerak, kekompakan, hingga kelengkapan dokumen pendukung.

Dari hasil penilaian, Kecamatan Malinau Utara keluar sebagai juara pertama, disusul Kecamatan Malinau Kota sebagai juara kedua, dan Kecamatan Kayan Hulu di posisi ketiga.

Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas luar biasa.

Ia menilai lomba ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Malinau memiliki semangat tinggi dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya leluhur.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menampilkan tarian, tetapi juga memperlihatkan kekuatan budaya dan kebersamaan. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar Wempi.

Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memberikan ruang dan dukungan bagi pelestarian seni serta pengembangan potensi budaya lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat Malinau yang beragam namun tetap bersatu.

Festival Tari Kreasi Tradisi Nusantara ini menjadi bukti bahwa di tengah arus modernisasi, semangat melestarikan tradisi tetap hidup di hati masyarakat Bumi Intimung tanah yang kaya akan nilai budaya, persaudaraan, dan semangat gotong royong.(Tk12).

Pos terkait