TERASKALTARA.ID, MALINAU — Hari pertama pelaksanaan tes bakat dan minat dalam rangka seleksi masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terpaksa ditunda, Senin (16/6/2025).
Tes bakat dan minat ini merupakan bagian dari jalur reguler dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kaltara 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 16–25 Juni 2025, sesuai dengan SK Gubernur Kalimantan Utara Nomor 100.3.3.1/282/2025.
Di Kabupaten Malinau, dua SMK Negeri yang melaksanakan tes secara daring adalah SMKN 1 Malinau (Malinau Barat) dan SMKN 2 Malinau (Malinau Kota). Namun, pelaksanaan tes terganggu akibat gangguan jaringan internet masal yang terjadi sejak pagi hingga siang hari.
“Tadi kami sudah coba di empat kelas, tapi tidak bisa diproses karena jaringan bermasalah,” ungkap Fatan, operator SMKN 2 Malinau, kepada TerasKaltara.id.
Sebanyak 150 calon siswa yang dijadwalkan mengikuti tes di SMKN 2 Malinau terpaksa dipulangkan. Panitia SPMB SMK menyatakan, pelaksanaan tes akan dijadwal ulang hingga kondisi jaringan membaik.
Menurut informasi dari panitia SPMB Kaltara 2025, gangguan ini bukan berasal dari server pusat, melainkan sepenuhnya disebabkan oleh gangguan jaringan lokal di wilayah Malinau. Kabupaten/kota lain di Kalimantan Utara tetap dapat melaksanakan tes dengan lancar.
Gangguan jaringan diketahui berasal dari layanan internet Telkom yang mengalami kendala teknis di seluruh wilayah Malinau sejak pagi. Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak penyedia layanan.
Kondisi ini mendapat keluhan dari orang tua calon siswa. Didik, salah satu wali murid, mengaku kecewa karena gangguan jaringan menjadi masalah berulang, bahkan di wilayah perkotaan.
“Hampir tiap hari selalu ada gangguan dari Telkomsel. Kalau di kota saja begini, bagaimana dengan daerah yang lebih terpencil? Kasihan anak-anak yang datang jauh-jauh tapi harus pulang tanpa ikut tes,” ujarnya. (*)
