TARAKAN, TerasKaltara.id – Pelaksanaan Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kota Tarakan ditargetkan tuntas selama 2 hari. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Chairulliza memberikan apresiasinya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Walikota dan Wakil Walikota berjalan kondusif di Tarakan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses demokrasi di Kota Tarakan berjalan dengan lancar tanpa pelanggaran,” ujarnya, saat menghadiri Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kota Tarakan, Rabu (4/12/2024).
Ia sebutkan, di tahun 2024 ini khusus Tarakan menjalani 3 kali pemilihan umum (Pemilu). Pemilihan Legislatif (Pileg) di bulan Februari, kemudian Juli lalu melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) dan November menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Proses dari proses Pemilu 2024 sudah didapatkan pembelajaran dan makna yang luar biasa. Sehingga Tarakan di Pilkada zero pelanggaran. Ini saya berkeyakinan seluruh jajaran paslon, tim sukses, maupun semua yang terlibat sudah belajar dengan baik dari pemilu sebelumnya,” tuturnya.
Terkait Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Tarakan dilakukan secara berjenjang. Mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) kemudian berlanjut ke tingkat Kecamatan dan Kota. Sedangkan khusus Pilgub akan dilakukan lagi rekapitulasi di tingkat Provinsi.
“Rencananya, kita akan laksanakan pleno di tingkat provinsi pada 8 Desember,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan jika sebelumnya di Pileg ada PSU di Tarakan, sekarang di Malinau ada 1 TPS yang akan dilakukan PSU.
“Rekomendasi PSU di Malinau, karena ada warga ber KTP Tarakan yang mencoblos di Malinau, sehingga menjadi pelanggaran,” katanya lagi. (rs)
