Gempa Bumi Bermagnitudo 4,0 Terjadi di Wilayah Tanjung Selor, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Peta lokasi pusat gempa bumi bermagnitudo 4,0 yang terjadi di wilayah Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Jumat (31/10/2025) pukul 16.54 WIB. BMKG memastikan gempa berasal dari aktivitas sesar lokal dan tidak menimbulkan dampak kerusakan.
Peta lokasi pusat gempa bumi bermagnitudo 4,0 yang terjadi di wilayah Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Jumat (31/10/2025) pukul 16.54 WIB. BMKG memastikan gempa berasal dari aktivitas sesar lokal dan tidak menimbulkan dampak kerusakan.

TERASKALTARA.ID, TANJUNG SELOR | BULUNGAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi aktivitas tektonik berupa gempa bumi bermagnitudo 4,0 di wilayah Tanjung Selor, Kalimantan Utara, pada Jumat (31/10/2025) sore.

Getaran dirasakan ringan oleh sebagian masyarakat, namun tidak menimbulkan dampak kerusakan.

Gempa terjadi pada pukul 16.54 WIB dengan pusat gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 2,71° Lintang Utara dan 117,68° Bujur Timur, atau sekitar 72 kilometer tenggara Tarakan. Kedalaman pusat gempa tercatat hanya 6 kilometer, yang dikategorikan sebagai gempa dangkal.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, M.Si, menjelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan aktivitas alami dari sesar lokal yang masih aktif di wilayah Kalimantan Utara.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal aktif,” ujar Rasmid dalam keterangan resminya.

Berdasarkan laporan masyarakat, getaran dirasakan di Tanjung Selor dengan intensitas II–III MMI, atau terasa nyata di dalam rumah seperti getaran kendaraan berat yang melintas.

Meski sempat mengejutkan warga, tidak ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat kejadian tersebut.

BMKG juga mencatat adanya tiga gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan ringan, masing-masing pada pukul 17.01 WIB bermagnitudo 2,9; pukul 17.14 WIB bermagnitudo 2,5; dan pukul 17.22 WIB bermagnitudo 2,8.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Rasmid.

“Pastikan bangunan rumah aman sebelum kembali ke dalam, dan selalu ikuti informasi resmi dari BMKG.” imbuhnya.

BMKG menegaskan bahwa hingga saat ini situasi di wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya dalam kondisi aman dan terkendali. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, namun tidak perlu khawatir berlebihan.

Informasi resmi dan pembaruan terkini terkait aktivitas gempa bumi dapat diakses melalui kanal resmi BMKG di laman www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG, serta akun media sosial terverifikasi @infoBMKG.

Kejadian gempa bumi di wilayah Tanjung Selor ini menjadi pengingat bahwa Kalimantan Utara juga memiliki potensi aktivitas tektonik lokal.

BMKG memastikan akan terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi secara berkelanjutan guna menjaga ketenangan dan kewaspadaan masyarakat.(Tk12).

Pos terkait