TERASKALTARA.ID, TARAKAN – Persiapan menuju Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) II Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2026 memasuki babak penting setelah Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyatakan dukungan penuhnya terhadap agenda tersebut. Dorongan itu menjadi sinyal kuat bagi Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kaltara untuk mulai menata langkah teknis sejak dini.
Ketua SIWO PWI Kaltara, Eliazar Simon, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan rencana awal penyelenggaraan Porwada II dan mendapat respons positif dari gubernur. Ia menilai komitmen pemerintah provinsi sangat vital, bukan hanya untuk keberlangsungan acara, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas wartawan di bidang olahraga.
“Kami menyampaikan rencana penyelenggaraan Porwada II kepada Gubernur, dan beliau menyatakan siap mendukung penuh. Ini kabar yang sangat berarti untuk kami karena Porwada bukan sekadar olahraga. Di dalamnya ada upaya konsolidasi, peningkatan kapasitas wartawan agar semakin sehat dan solid,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Porwada II direncanakan berlangsung di Kabupaten Nunukan, sebuah keputusan yang dinilai strategis oleh SIWO. Menurut Eliazar, Nunukan memiliki kesiapan dan semangat komunitas yang kuat, serta nilai simbolis sebagai wilayah perbatasan yang layak menjadi tuan rumah kegiatan skala provinsi.
“Nunukan punya atmosfer yang menarik sebagai tuan rumah. Selain potensi wilayah yang besar, ini menjadi pembuktian bahwa kegiatan tingkat provinsi dapat berlangsung merata, tidak hanya terpusat di satu daerah saja,” tambahnya.
Pemilihan Nunukan juga diharapkan membawa efek domino bagi perekonomian setempat, melalui peningkatan kunjungan peserta, pemanfaatan fasilitas daerah, hingga pergerakan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif selama pelaksanaan Porwada.
SIWO PWI Kaltara menargetkan persiapan teknis mulai berjalan pada 2025. Hal ini mencakup penyusunan cabang olahraga, penyelarasan kalender kegiatan, mekanisme seleksi atlet wartawan, serta koordinasi dengan seluruh PWI kabupaten/kota.
Menurut Eliazar, persiapan lebih awal menjadi kunci agar Porwada 2026 dapat terlaksana lebih baik dibanding edisi pertama. Peningkatan jumlah peserta hingga kualitas pertandingan menjadi perhatian utama.
“Kami ingin Porwada II ini lebih tertata dan memiliki standar kompetisi yang baik. Mulai 2025, kami sudah mulai menyusun teknis dan berkoordinasi dengan panitia daerah,” jelasnya.
Meski dukungan gubernur menjadi langkah awal yang sangat berarti, Eliazar menegaskan bahwa penyelenggaraan Porwada membutuhkan kolaborasi lintas instansi. Mulai dari penyediaan venue, fasilitas latihan, akomodasi, pengamanan, hingga kelancaran transportasi antardaerah.
“Kami berharap dukungan pemerintah tidak hanya secara moral, tetapi juga dalam bentuk fasilitas dan koordinasi lintas instansi. Dengan dukungan tersebut, kami yakin Porwada II akan memberikan dampak nyata, baik bagi wartawan maupun masyarakat,” harapnya.
Porwada II juga diproyeksikan menjadi ajang pemanasan menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Atlet wartawan terbaik dari Kaltara nantinya akan disiapkan untuk bersaing di tingkat nasional.
“Porwada II menjadi pemanasan sebelum Porwanas. Kami ingin wartawan Kaltara tampil dengan kemampuan yang lebih baik dan persiapan yang matang,” ujar Eliazar.
Dengan dukungan pemerintah provinsi serta sinergi seluruh PWI kabupaten/kota, SIWO optimis Porwada II Nunukan 2026 akan menjadi event yang lebih besar, lebih rapi, dan semakin mengangkat citra olahraga wartawan di Kaltara.




