TERASKALTARA.ID, APAU KAYAN KALTARA – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, berziarah ke makam Raja Lencau Ingan, leluhurnya yang dikenal sebagai pejuang melawan penjajahan Belanda di Apau Kayan. Kunjungan itu dilakukan saat agenda kerja di Desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau, Kamis (17/4/2025).
Raja Lencau Ingan merupakan tokoh penting masyarakat Dayak Kenyah yang memimpin perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. “Saya menyempatkan diri berziarah ke makam kakek saya, Lencau Ingan, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangannya,” kata Ingkong Ala, Jumat (18/4/2025).
Menurut Wagub, Lencau Ingan berhasil mempersatukan masyarakat Apau Kayan untuk mengusir tentara Belanda. “Makam ini adalah simbol sejarah perjuangan rakyat Kaltara melawan penjajahan,” ujarnya.
Dia menambahkan, Lencau Ingan meninggal pada Juni 1949 dalam usia 98 tahun. Uniknya, meski merupakan musuh Belanda, jenazahnya justru dimakamkan dengan upacara militer kolonial, dipimpin Letnan L. Glafh di Long Nawang.
“Ziarah ini mengingatkan kita untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat perbatasan, sebagaimana semangat leluhur kami,” pungkas Ingkong Ala, didampingi putranya, Herber, dan Asisten 3 Pemprov Kaltara. (*)





