IRAU 2025 Jadi Magnet Nasional, Sekda Malinau Bongkar Strategi di Balik Panggung Keberagaman

Sekda Malinau Ernes Silvanus saat berbincang santai bersama tim Teras Negeri Tempo, membahas dinamika dan dampak budaya Festival Irau 2025.
Sekda Ernes Silvanus saat berbincang santai bersama Tim Podcast Teras Negeri Tempo, membahas dinamika dan dampak budaya Festival IRAU 2025. (Foto: Ist).

TERASKALTARA.ID, JAKARTA – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, mengupas tuntas dinamika di balik suksesnya Festival Budaya IRAU ke-11 dan HUT Kabupaten Malinau ke-26 dalam podcast Teras Negeri milik Tempo Media Group, Kamis (20/11/2025).

Dalam dialog yang berlangsung lugas, Ernes menjelaskan bahwa IRAU 2025 tidak hanya menghadirkan keramaian, tetapi berhasil menarik perhatian nasional.

Mulai dari artis ibu kota hingga perwakilan pemerintah pusat. Semua itu, katanya, terjadi karena Malinau menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan.

“IRAU bukan sekadar hiburan. Ia adalah simbol persatuan,” tegas Ernes.

Ia memaparkan bagaimana festival budaya terbesar di Kabupaten Malinau tersebut kembali menjadi ruang temu berbagai etnis lokal dan paguyuban nusantara.

Keberhasilan itu, menurutnya, lahir dari komitmen kolektif masyarakat, pemerintah daerah, dan dukungan sektor swasta.

Format tahun ini dikemas lebih inklusif. Kesenian tradisional dikurasi langsung oleh komunitas adat, sementara generasi muda diberi panggung untuk berkarya.

Pendekatan ini dinilai mampu memperkuat identitas budaya Malinau sekaligus membawa gaungnya ke tingkat nasional.

Ernes menilai keberhasilan IRAU dan perayaan HUT tahun ini menjadi bukti bahwa investasi pada budaya mampu menghasilkan dampak sosial dan simbolik yang besar.

“Malinau punya kekayaan budaya besar. Tugas kami memastikan itu terus hidup, dirayakan, dan menjadi perekat,” ujarnya.

Ia optimistis festival budaya ini akan terus berkembang, menjadi ikon yang bukan hanya membanggakan Malinau, tetapi juga memperkaya wajah keberagaman Indonesia.(Tk12).

Pos terkait