IRAU Malinau Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Pengrajin Raup Kenaikan Omzet 100 Persen

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Menjelang Festival Budaya IRAU ke-11 Kabupaten Malinau yang akan digelar awal Oktober 2025, pengrajin rotan dan batik di Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota, kebanjiran pesanan. Kenaikan pendapatan mereka tercatat mencapai bahkan melampaui 100 persen dibanding hari biasa.

Pengrajin rotan Arisandi mengungkapkan, pesanan produk kerajinan melonjak tajam seiring persiapan festival. “Permintaan meningkat sampai dua kali lipat. Kami tengah menyiapkan berbagai kerajinan berbahan rotan khusus untuk IRAU,” ujarnya, Senin (29/9/2025).

Beragam produk kini dikerjakan, antara lain tempat parcel untuk hari besar keagamaan, dekorasi lampu panggung, hingga perlengkapan stan pameran.

“Dekorasi stan Kecamatan Malinau Kota menjadi salah satu pesanan utama untuk ditampilkan saat festival nanti,” tambahnya.

Dampak positif juga dirasakan pengrajin batik tulis khas Dayak Sa’ben di desa yang sama. “Pesanan batik meningkat lebih dari 100 persen menjelang IRAU. Banyak yang memesan untuk seragam dan kostum adat,” kata salah seorang pengrajin batik.

Camat Malinau Kota, Muhammad Yusuf, menilai lonjakan pesanan tersebut menandakan besarnya efek ekonomi dari ajang budaya tahunan ini. “Festival IRAU bukan hanya melestarikan kearifan lokal, tetapi juga menjadi penggerak perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Festival Budaya IRAU ke-11 dijadwalkan berlangsung awal Oktober 2025. Pemerintah daerah berharap pesta budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Malinau ini terus memberikan manfaat nyata, memperkuat identitas budaya sekaligus mendongkrak pendapatan pengrajin dan pelaku usaha lokal.(*)

Pos terkait