IT, Warga Desa Sembuak Warod Ditemukan Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya 

Korban IT saat dievakuasi dari rumahnya dan dibawa ke RSUD Malinau, Rabu (29/1/2025).

MALINAU, TerasKaltara.id– Warga RT. 4 Desa Sembuak Warod, Kecamatan Malinau Utara berinisial IT (61) ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya, sekira pukul 04.00 Wita, Rabu (29/1/2025). Korban pertama kali ditemukan anak korban dan selanjutnya disampaikan kepada adik korban hingga ditindaklanjuti aparat kepolisian.

Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Reginald Yuniawan Sujono mengatakan informasi pertama diterima Piket Pawas pada pukul 06.15 Wita. Korban IT berjenis kelamin perempuan dan tinggal di salah satu rumah yang ada di arah jalan menuju Pemakaman Tionghoa. Keseharian korban bekerja sebagai petani atau pekebun.

“Korban ditemukan anaknya, JN (37) yang tinggal di RT. 3 sekira pukul 04.00 wita. Keterangannya mendatangi rumah ibunya untuk mengecek kondisinya. Sampai di depan rumah, JN sempat memanggil korban tetapi tidak ada respon dan pintu depan rumah dalam keadaan terkunci,” jelas Kasat Reskrim.

Selanjutnya, JN menuju dapur dan mengintip ke dalam rumah melalui jendela pintu dapur. Terlihat tubuh korban sudah tergeletak di dapur. JN kemudian masuk melalui pintu dapur yang dalam keadaan terbuka untuk memastikan kondisi korban.

“Setelah menemukan ibunya dalam kondisi tergeletak di dapur, JN lantas menghubungi RT (46) yang merupakan adik korban, tinggal di RT. 4. Keterangan JN ke RT kalau ibunya sudah meninggal dunia di dapur rumah dalam keadaan luka berdarah di bagian kepala dan wajah,” ungkapnya.

RT pun lantas mendatangi rumah IT untuk memastikan jenazahnya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut lantas ikut mendatangi rumah korban.

“Piket Pawas bersama piket Reskrim, Intel dan Sabhara juga langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), setelah mendapatkan informasi tersebut,” bebernya.

Menurut keterangan saksi mata, kata Kasat Reskrim lagi, korban diketahui tinggal seorang diri dengan seorang anaknya yang berusia 44 tahun dan menderita gangguan jiwa. Namun anak korban tersebut sering datang untuk makan di rumah korban.

“Kita perkirakan korban meninggal dimalam hari. Sementara ini, korban kami bawa ke RSUD Malinau dan mengamankan barang bukti di sekitar lokasi kejadian, seperti kayu dan batu sambil meminta keterangan saksi lainnya,” tandasnya. (tk20)

 

Pos terkait