TERASKALTARA.ID, MALINAU – Menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (SQTH) I Tingkat Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Nunukan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Malinau menggelar expose persiapan. Rapat yang berlangsung di Ruang Intulun, Rabu, (6/25), ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Dr. Ernes Silvanus.
Dalam rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor Bupati Malinau, Ernes Stevanus menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama terkait dengan akomodasi, transportasi, serta lokasi kegiatan. Ia mengingatkan seluruh pihak untuk memastikan semua keperluan teknis telah siap sebelum kegiatan digelar.
“Kita harus pastikan kesiapan tempat tinggal, lahannya, serta semua hal teknis lainnya. Kemarin saya sudah sampaikan, Pak Ketua RPTK juga harus mengingatkan lagi agar semua pihak terkait benar-benar siap,” tegas Ernes Stevanus.
Ernes juga mengingatkan soal jadwal kegiatan yang sempat tumpang tindih dengan agenda lainnya. Menurutnya, koordinasi lintas sektor sangat diperlukan agar tidak terjadi benturan kegiatan, mengingat tanggal 14 dan 15 Juli nanti cukup padat dengan berbagai agenda.
“Saya sudah sampaikan kemarin, dan tolong diingatkan kembali. Karena saya dengar Pak (pejabat terkait) tanggal 14-15 itu ada ke Nunukan, jadi harus disesuaikan agar tidak bentrok dengan kegiatan kita,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Ernes Stevanus juga memberikan arahan terkait jalur transportasi menuju Nunukan. Ia menyebutkan bahwa jalur Sungai Ular menjadi pilihan utama karena kondisi jalan yang cukup baik dan waktu tempuh yang relatif singkat.
“Kalau dari sini ke Sungai Ular itu jalannya bagus, minibus bisa tembus, dan dari sana kita tinggal nyebrang 20 menit saja, tanpa gelombang besar karena kita masih di sekitar Pulau Nunukan,” terang Ernes.
Selain itu, mantan Kepala Dinas ini juga mengingatkan agar panitia mempersiapkan mekanisme konsumsi peserta dengan baik, agar tidak terulang masalah seperti yang pernah terjadi pada kegiatan di Parakan beberapa waktu lalu.
“Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya, jangan sampai masalah transportasi dan konsumsi mengganggu kelancaran kegiatan. Termasuk juga soal lokasi latihan bagi adik-adik peserta, harus dipastikan tidak terganggu,” tambahnya.
Ia menyarankan agar lokasi penginapan dan tempat latihan peserta berada di area yang sama atau berdekatan, sehingga memudahkan mobilisasi dan menjaga konsentrasi peserta.
“Kalau bisa, latihan dilaksanakan di area hotel atau sekitar situ, supaya semua terkontrol. Jangan sampai saat latihan terganggu dengan lalu lalang orang bawa makanan atau aktivitas lainnya,” imbuh Ernes.
Di akhir rapat, Ernes Stevanus meminta seluruh panitia segera meninjau langsung ke lokasi, termasuk menentukan alternatif transportasi dan penginapan, agar semua kebutuhan teknis bisa terpenuhi sebelum pelaksanaan kegiatan.
“Kita harus pastikan semuanya siap, termasuk armada bis Pemkab jangan kemana-mana, supaya seluruh fokus tertuju ke kegiatan ini,” tutupnya.
Rapat tersebut menjadi bagian dari langkah serius Pemerintah Kabupaten Malinau dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan yang melibatkan banyak pihak lintas daerah .