Juicy Luicy dan Jamrud Bikin Malinau Berguncang, Ribuan Penonton Nyanyi Bareng di IRAU ke-11

Momen penampilan Band Jamrud setelah penampilan Juicy Luicy di Panggung Budaya Padan Liu' Burung Malinau pada gelaran Festival Budaya IRAU ke-11 Malinau.
Momen penampilan Band Jamrud setelah penampilan Band Juicy Luicy di Panggung Budaya Padan Liu' Burung Malinau pada gelaran Festival Budaya IRAU ke-11 Malinau.

TERASKALTARA.ID, MALINAU – Dua band papan atas tanah air, Juicy Luicy dan Jamrud, sukses mengguncang Panggung Budaya Padan Liu’ Burung dalam rangkaian Festival Budaya IRAU ke-11 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Malinau, Selasa (21/10/2025) malam.

Kehadiran dua grup musik nasional ini menjadi magnet tersendiri bagi ribuan warga yang memadati arena utama.

Sejak sore hari, masyarakat telah memadati lokasi untuk menyaksikan secara langsung penampilan yang menjadi bagian dari rangkaian hiburan rakyat dalam festival budaya terbesar di Kalimantan Utara tersebut.

Malam dimulai dengan penampilan Juicy Luicy, band yang dikenal lewat lagu-lagu bernuansa pop dan R&B yang melankolis. Alunan lagu “Mungkin Dia Bukan Orangnya” membuka suasana dengan hangat, membuat penonton larut dan ikut bernyanyi.

“Korban sakit hati mana suaranya?” celetuk sang vokalis, disambut tawa dan sorakan riuh penonton. Lagu-lagu lainnya seperti “Lantas” dan “Tanpa Tergesa” menambah hangat suasana malam, menghadirkan sisi lembut dan romantis dalam festival budaya tersebut.

Tak lama berselang, giliran Jamrud naik ke panggung membawa energi berbeda. Dengan gaya khas hard rock-nya, band legendaris ini membuka penampilan lewat lagu “Ulang Tahun” sebagai bentuk ucapan selamat untuk Kabupaten Malinau yang kini genap berusia 26 tahun.

Momen antusias ribuan penonton saat menyaksikan penampilan Band Juicy Luicy dan Jamrud pada gelaran Festival Budaya IRAU ke-11 dalam rangka HUT Ke- 26 Kabupaten Malinau.
Momen antusiasme ribuan penonton saat menyaksikan penampilan Band Juicy Luicy dan Jamrud pada gelaran Festival Budaya IRAU ke-11 dalam rangka HUT Ke- 26 Kabupaten Malinau. (Foto : Ag).

Suara khas sang vokalis, riff gitar yang tajam, dan gebukan drum yang menghentak membuat suasana berubah menjadi penuh semangat. Penonton pun ikut bernyanyi bersama saat lagu-lagu legendaris seperti “Surti” dan “Pelangi” dibawakan dengan aransemen yang memukau.

Momen kebersamaan semakin terasa ketika Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., bersama jajaran Forkopimda, turut naik ke panggung dan menyapa penonton di tengah lantunan lagu. Sorak sorai penonton menggema, mencerminkan kegembiraan dan rasa bangga atas terselenggaranya festival budaya yang selalu dinanti setiap tahunnya.

Festival Budaya IRAU ke-11 bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pelestarian budaya lokal dengan semangat modernitas dan kebersamaan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Malinau terus menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri dan menikmati hiburan yang berkualitas.

Malam itu menjadi bukti bahwa Malinau tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga mampu menjadi tuan rumah yang hangat bagi setiap bentuk ekspresi seni dari tarian adat hingga musik nasional.

Kemeriahan penampilan Juicy Luicy dan Jamrud menandai betapa kuatnya semangat persaudaraan, kebanggaan, dan cinta masyarakat Malinau terhadap daerahnya.

Festival IRAU ke-11 pun semakin menegaskan posisinya sebagai simbol persatuan dalam keberagaman serta wujud nyata Malinau yang terus tumbuh sebagai daerah berbudaya dan berdaya saing.(Tk12).

Pos terkait