MALINAU, Teraskaltara.id – Ketua Lembaga Adat Besar Tidung (LABT) Kabupaten Malinau, H. Edy Marwan Meninggal Dunia pada, Minggu 20 Juli 2025.
Kabar duka pun turut disampaikan oleh sejumlah Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Malinau.
“Inalillahi Waina Illaihi Rojiun, Drs. H. Edy Marwan, M.Si. Husnul Khotimah, Insyaallah. Selamat jalan Ketua kami. Selamat jalan Ujang Kami. Selamat jalan orang baik dan luar biasa. Jasa dan karya bhakti mu akan selalu dikenang,” ujar Muhammad Yusuf, salah satu Tokoh Tidung yang juga Camat Malinau Kota, Minggu (20/07).
Sebelumnya, H. Edy Marwan tengah menjalani perawatan intensif sejak beberapa waktu terakhir.
Almarhum H. Edy Marwan dikenal bukanlah hanya sekadar nama melainkan jiwa yang menjadi simpul persatuan antara berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Malinau.
Sebagai Ketua Lembaga Adat Besar Tidung (LABT) Malinau, selama beberapa periode, ia menjadi Garda terdepan dan penuh dedikasi agar warisan budaya leluhur Suku Tidung tidak hanya menjadi catatan sejarah namun tetap hidup hingga saat ini.
Kiprahnya sebagai Tokoh yang disegani tidak hanya pada ranah adat. Tercatat ia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malinau dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Malinau.
Ia mendedikasikan seluruh jiwanya untuk pembinaan akhlak, pengembangan ilmu Al-Qur’an dan penguatan Syi’ar Islam di Kabupaten Malinau.
Termasuk perannya dalam membangun harmoni dan toleransi antar umat beragama di Malinau.
Pengabdian H. Edy Marwan juga terwujud dalam jalur birokrasi pemerintahan daerah. Ia terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Malinau bidang Hukum, Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan.
Perannya pada birokrasi Pemerintah Daerah Malinau juga pernah menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta menjabat sebagai Asisten III bidang Administrasi Umum yang menunjukkan kapasitas dan komitmen dalam tata kelola pemerintahan.
Dalam setiap jabatan yang diembannya, ia selalu berupaya melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan menjadi jembatan yang menghubungkan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.
