AHY Serahkan B1KWK, Eks Danrem Kaltara Suratno Dampingi Yansen di Pilgub Kaltara

Img 20240809 082252 teraskaltara. Id
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) pun menyerahkan surat keputusan (SK) B1KWK kepada Yansen TP dan Suratno secara langsung, Kamis (8/8/2024), di Kantor DPP Demokrat di Jakarta.

JAKARTA, TerasKaltara.id – Partai Demokrat resmi mengumumkan pengusungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) 2024. Partai berlambang mercy ini menjagokan pasangan Yansen Tipa Padan dan Suratno untuk bertarung di Pilkada Kaltara.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) pun menyerahkan surat keputusan (SK) B1KWK kepada Yansen TP dan Suratno secara langsung, Kamis (8/8/2024), di Kantor DPP Demokrat di Jakarta.

Menariknya, prosesi penyerahan SK kepada Yansen TP ini sekaligus momentum pertama mengumumkan ke publik bahwa sosok Suratno selaku mantan Danrem 092 Maharajalila Kaltara pertama yang terpilih menjadi calon wakil.

“Ijinkan saya atas nama pribadi dan pasangan memberikan calon ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya yang diberikan Demokrat kepada saya. Sebagai Ketua DPD Demokrat Kaltara untuk menjadi calon Gubernur 2024-2029. Saya bersama bapak Suratno siap mengemban amanah ini untuk membangun Kaltara,” ujar Yansen TP seperti yang dikutip dari live YouTube Partai Demokrat.

Diketahui, Suratno merupakan Danrem 092 Maharajalila pertama yang bermarkas di Tanjung Selor. Suratno diangkat terakhir sebagai Mayjen TNI sebelum pensiun.

Pada kesempatan itu, Yansen menegaskan kehadiran mereka bukan calon kerena jabatan, tapi itikad baik untuk mewujudkan cita-cita dan harapan mewujudkan pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Kita tahu Kaltara adalah wilayah yang sangat luas dan dihuni oleh beragam suku etnis dari seluruh nusantara dan bertabrakan langsung dengan Malaysia. Dengan tumbuh berkembang dalam situasi yang masih termarjinalkan, sehingga belum berkembang dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Demokrat, AHY menilai Yansen TP dan Suratno merupakan pasangan ideal dari latar belakang birokrat dan militer. Perpaduan itu dirasa bisa menjawab kebutuhan pembangunan Kaltara, terutama terkait isu perbatasan.

“Beliau lengkap rekam jejaknya sebagai seorang birokrat. Merangkak dari bawah hingga menjadi Bupati Malinau periode 2 dan Wakil Gubernur tentu memahami isu-isu yang akan diperjuangkan selama 5 tahun kedepan untuk masyarakat Kaltara,” kata AHY.

“Sedangkan calon Wakil Gubernur saya perkenalkan, Mayjen TNI (purn) Suratno tentu sebagai perwira tinggi di jajaran TNI beliau punya pengalaman kepemimpinan yang luas termasuk mengelola isu-isu perbatasan yang ada antara Indonesia dan Malaysia,” kata AHY. (*)

 

Pos terkait