TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Meningkatkan jumlah produktivitas perikanan di Bulungan, pemerintah daerahnya mempersiapkan anggaran hingga miliaran rupiah melalui APBD murni Tahun 2024, untuk bantuan sarana dan prasarana para nelayan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan sektor perikanan tangkap dan budidaya salah satu fokus yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, hingga menggelontorkan anggaran cukup besar.
“Khususnya program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, kita anggarkan Rp493.162.092. Sedangkan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp1.227.739.930,” katanya, Kamis (15/8/2024).
Sementara untuk program pengelolaan perikanan budidaya bersumber dari APBD Bulungan 2024, senilai Rp 677.799.125 dan dari DAK senilai Rp781.585.127. Selain itu, bantuan pengelolaan perikanan tangkap sendiri juga telah dialokasikan dari APBD Bulungan, senilai Rp8.440.284.345 dan dari DAK sejumlah Rp 2.412.660.000.
“Sejak tahun 2022, kita sudah sangat konsisten mengalokasikan bantuan untuk peningkatan produktivitas sektor perikanan kita ini. Selain dari sektor bantuan alat tangkap, pemerintah juga, secara konsisten meningkatkan kompetensi nelayan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikat Kecakapan Nelayan (SKN),” terangnya.
Meski demikian, Syarwani meminta agar para nelayan yang diberikan bantuan tidak memperjualbelikan antar nelayan. Tidak hanya bantuan yang datang dari Pemkab tetapi juga dari Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Pusat.
“”Selalu saya ingatkan kepada para penerima bantuan, jangan lagi menggunakan alat tangkap yang dilarang, karena itu kita berikan bantuan sarana prasarana mencari ikan yang sesuai dengan aturan. Selain itu, kita juga minta agar bantuan alat tangkap ini di transaksikan (dijual). Tapi memang benar-benar digunakan sendiri,” tegasnya. (rn)