TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Berdasarkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, debat kandidat untuk pasangan calon (paslon) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan nanti akan digelar dua kali.
Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma menuturkan, debat pertama akan dilaksanakan pada 20 Oktober di Tanjung Selor, kemudian debat kedua akan berlangsung pada tanggal 16 November di Jakarta.
Penetapan tema masih dalam proses kajian, namun pihaknya melibatkan 6 orang panelis, yang terdiri dari empat panelis dari luar Bulungan dan dua dari luar Kaltara untuk merumuskan pertanyaan dalam debat.
“Kami masih melakukan kajian tentang tema apa yang akan diangkat dalam debat pertama dan kedua nanti, tapi yang jelas berkaitan dengan kebutuhan daera Bulungan. Kemudian, terhadap perumusan pertanyaan-pertanyaan itu, nanti kita akan melaksanakan rapat dengan tim perumus materi debat yang sudah kami bentuk. Ada 6 orang perumus yang akan kita libatkan dalam tim,” jelasnya.
Mahdi menambahkan, skema debat nantinya tidak akan jauh berbeda dengan debat Capres dan Cawapres dalam pemilu 2024 lalu. Hanya saja, dalam debat Pilkada Bulungan ini, semua paslon akan dihadirkan sekaligus dalam debat.
Namun, pihaknya membatasi siapa saja yang diizinkan ada di dalam ruangan debat. Sedangkan bagi masyarakat Bulungan yang ingin menyaksikan debat Pilkada Bulungan ini, pihaknya juga mempersiapkan live streaming melalui akun media sosial milik KPU Bulungan.
“Kita batasi pendukungnya berapa, partainya berapa untuk hadir. Supaya juga meramaikan suasana debat nantinya. Karena kalau tidak ada pendukung yang kita libatkan, yah pasti sepi juga. Tapi, kami akan gelar siaran langsung supaya masyarakat juga bisa menonton,” tandasnya. (rn)