TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id, – Tinggal menghitung hari berakhirnya masa Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pilkada Tahun 2024 di Bulungan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) saat ini sudah menyelesaikan hingga 90 persen. Data ini mencakup 10 Kecamatan yang ada di Bulungan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Mistang mengatakan Petugas Pantarlih masih terus melakukan Coklit dan ia pastikan akan selesai sesuai target.
Setelah tahapan, setelah Coklit selesai dilakukan maka KPU akan menyusun daftar pemilh hasil pemutakhiran oleh PPS yang dimulai pada 25 Juli hingga 31 Juli 2024.
“Data yang masuk saat ini sudah mencakup 10 kecamatan di Bulungan. Kami yakinlah akan selesai sesuai target. Sebelum masanya habis 24 Juli nanti, kami pastikan Coklit sudah selesai,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Anggota KPU Bulungan Divisi Perencanaan Data dan Informasi ini mengugkapkan ada banyak kendala yang dihadapi saat proses Coklit. Diantaranya saat Pantarlih mendatangi rumah warga, pemilih tidak berada ditempat.
Pantarlih kemudian masih harus berkoordinasi lagi dengan Ketua RT setempat maupun tetangga yang bersangkutan. Pihaknya memang menegaskan Pantarlih pemilih yang terdata dalam Coklit benar tinggal di rumah tersebut, sebelum menetapkan Memenuhi Syarat (MS) dalam list.
“Waktu Coklit manual sering Pantarlih tidak menemukan pemilihnya. Setelah koordinasi dengan Ketua RT atau tetangga dan dipastikan warga tersebut berdomisili didaerah itu, maka petugas Pantarlih akan memasukkannya kedalam data sebagai pemilih sebagai MS,” katanya.
Ia tambahkan, ada beberapa desa yang Pantarlih belum bisa melakukan Coklit dengan maksimal. Seperti di wilayah Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor ada beberapa warga yang tidak berada dirumah. Selain itu, e-Coklit yang menjadi tantangan selanjutnya lantaran masih ada beberapa kawasan yang blank spot area.
“Terutama akibat kendala jaringan di beberapa wilayah kecamatan. Seperti minimnya ketersediaan jaringan di beberapa daerah di Kabupaten Bulungan, perkembangannya masih rendah. Tapi kalau yang manual, sudah hampir rampung. Jadi, Pantarlih mencari kawasan yang ada internet untuk menginput data,” imbuhnya.
Meski demikian, ia meyakini Pantarlih bisa mengatasi semua kendala di lapangan. Pihaknya pun berkomitment seluruh tahapan sesuai jadwa dan memastikan data pemilih dalam Pilkada tahun 2024 ini terverifikasi dengan baik.
“Kami tetap mengupayakan Coklit selesai maksimal seminggu sebelum masanya habis. Warga juga kami pastikan terdata, meski ada kendala. Sehingga Pilkada tahun 2024 ini, bisa berjalan dengan aman, damai dan tentunya demokratis,” pungkasnya. (rn)