Ini Program Prioritas Tasa Gung, Setelah Terpilih Periode Kedua

Img 20240813 wa0120 664x442 1 teraskaltara. Id
Anggota DPRD Bulungan, Tasa Gung saat menerima ucapan selamat dari Bupati Bulungan, Syarwani usai dilantik, Senin (12/8/2024).

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Sebanyak 25 Anggota DPRD Bulungan resmi dilantik pada 12 Agustus kemarin. Dalam Sidang Paripurna Istimewa pengangkatan Anggota DPRD Bulungan Periode 2024-2029 ini sekaligus mengangkat Ketua Sementara, Riyanto dari Partai Golkar dan Wakil Ketua sementara 1 Dwi Sugiarto dari Partai Gerindra dan Wakil Ketua 2 dari Partai Hanura, Tasa Gung.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mengabdi selama 5 tahun, ada yang sudah selesai dan ada yang baru masuk juga,” ujar Tasa Gung.

Setelah duduk di kursi Legislatif ini, selanjutnya tugas dan tanggungjawabnya harus mengerjakan tugas rumah yang tertinggal periode sebelumnya. Salah satunya, membackup aspirasi masyarakat yang selama ini belum maksimal.

“Seperti di bidang pembangunan, infrastruktur dan pertanian. Kita juga melihat Kabupaten Bulungan salah satu penyangga IKN. Jadi, kami dari Lembaga Legislatif mau meningkatkan kualitas petani kita kedepan, bagaimana memiliki keterampilan yang cakap dalam peningkatan pertanian,” tuturnya.

Produktivitas petani, di jabatan periode keduanya ini akan menjadi program kerja lanjutan. Meski diakuinya masih banyak tugas rumah yang belum selesai, terutama di wilayahnya Dapil 1 dari Apung sampai ke wilayah perkotaan harus menjadi perhatian khusus.

“Terutama daerah yang ada di sekitarnya masih belum berdampak pembangunan secara fisik,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan dorongan kepada pemerintah agar bisa mempercepat proses pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Tanjung Selor yang belum tuntas. “Kami sebenarnya sudah sempat membahas untuk mewacanakan pembuatan panitia khusus (pansus) sebagai percepatan proses pemekaran itu terjadi,” tandasnya.

Ditambah lagi turap di Jalan Jelarai yang mengalami kerusakan sejak beberapa tahun lalu, di periode keduanya ini akan terus mengajak kerjasama Pemerintah Daerah agar ada perhatian khusus. Terlebih lagi di daerah tersebut merupakan salah satu akses jalan utama, sehingga mengantisipasi terjadinya longsor lanjutan.

“Jangan sampai terjadi longsor terlalu jauh. Kiranya Pemerintah dapat memberikan atensi untuk memperbaiki turap yang roboh dari beberapa tahun lalu. Kami sudah sampaikan ke pemerintah, tapi memang karena ada keterbatasan anggaran. Tetap skala prioritas dan jadi fokus kedepan,” harapnya. (***/saf)

 

Pos terkait