TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id -Regrouping pemilih dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu Legislatif 2024 pada Februari lalu, dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan untuk pemetaan Pilkada 2024.
Komisioner KPU Bulungan, Mistang mengatakan dengan jumlah pemilih dalam Pilkada ditetapkan paling banyak 600 pemilih setiap TPS, maka dimungkinkan Bulungan akan memiliki 313 TPS.
“Kami sudah melakukan pemetaan TPS dalam Pilkada 2024 nanti. Sesuai dengan peta awal, KPU merencanakan 313 TPS yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Bulungan,” ujar Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bulungan ini, Selasa (4/6/2024).
Ia menambahkan, pemetaan TPS dengan melakukan regrouping pemilih dari TPS Pemilu yang sebelumya ini memudahkan perhitungan TPS menyesuaikan jumlah pemilih yang sudah terdata.
Hal ini juga menjadi pembahasan utama dalam rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Kaltara beberapa waktu lalu.
“Pemetaan sementara kita, ada 313 TPS yang tersebar di 81 desa dan kelurahan di 10 Kecamatan yang ada di Bulungan. Nanti jumlah TPS ini sesuai dengan pemetaan,” tuturnya.
Dari hasil pemetaan juga, diketahui jumlah TPS pada Pilkada tahun ini, berkurang dibandingkan pilkada sebelumnya. Ia sebutkan ada sebanyak 332 TPS yang tersebar di Bulungan pada Pilkada 2020 lalu.
“Kalau pasa pesta demokrasi di Tahun 2020 lalu itu jumlah TPS ada sebanyak 332 yang tersebar. Jadi berkurang 19 TPS dari pemetaan kita untuk Pilkada tahun ini,” ungkapnya.
Meski demikian, rencana 313 TPS ini juga belum final. Pihaknya masih akan mengajukan lagi ke KPU RI untuk dibahas kembali di tingkat atas. Potensi berubah juga memungkinkan, menunggu hasil koordinasi yang akan ditindaklanjuti KPU Bulungan.
“Bisa bertambah atau berkurang. Karena masih akan disampaikan lagi ke KPU RI. Kalau KPU RI sudah nyatakan ideal, baru kami tetapkan jumlah TPS di Bulungan nanti. Jadi jumlah 313 itu belum final dan bisa berubah,” pungkasnya. (rn)
