TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam meningkatkan produksi pertanian dilakukan menggunakan berbagai cara, dengan menyertakan petani dalam setiap program yang diluncurkan. Salah satunya membagikan benih jagung seluas 130 hektare di Kecamatan Tanjung Palas Utara beberapa waktu lalu.
Bupati Bulungan, Syarwani akhirnya berkesempatan melakukan panen perdana Kelompok Tani Sesamba Desa Pimping, dari bantuan benih jagung yang sudah diberikan, Rabu (24/7/2024). Dengan hasil panen jagung yang sesuai target ini, Syarwani menuturkan meupakan keberhasilan program prioritas yang sudah dilakukannya.
“Tahun ini, pemerintah melalui Dinas Pertanian sudah memberikan bantuan benih jagung. Khusus di Desa Pimping itu, ada jatah seluas 30 hekater untuk benih jagung,” katanya.
Menuju Bulungan berdaulat pangan, pihaknya juga terus mendorong peningkatan produktifitas pertanian sehingga menjadi perhatian serius pemerintah.
Meski, ia katakan tidak hanya produk jagung yang diharapkan terus meningkat, namun produk pertanian lainnya yang menjadi komoditas unggulan di Bulungan juga turut digenjot untuk terus meningkat.
“Upaya ini demi mewujudkan Bulungan berdaulat pangan maju dan sejahtera yang menjadi salah satu program prioritas. Kita juga sudah mendengar apa yang menjadi keluhan dari petani kita. Semua kita tampung, apa saja yang menjadi keinginan mereka,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, keluhan yang disampaikan petani diantaranya mengenai infrastruktur menuju lahan pertanian mereka yang saat ini juga masih membutuhkan perhatian pemerintah. Terutama bagi masyarakat Desa Pimping, diakui Bupati masih kerap ditemui keluhan masyarakat mengenai kondisi infrastruktur.
Selain itu, pemerintah juga akan mendukung Sarana Produksi berupa peralatan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Termasuk juga peralatan pasca panen yang nantinya bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Tapi apa-apa yang dibutuhkan, nanti di koordinasi OPD terkait (Dinas Pertanian). Saat ini bisa kita tampung semua masukan dan keinginan masyarakat petani kita. Termasuk peningkatan jalan usaha tani menjadi agregat dan pembangunan gorong-gorong untuk memudahkan aktivitas pertanian,” tandasnya. (rn)