Pemkab Bulungan Kembangkan Aplikasi Penatausahaan Pelaporan BOS, JKN dan BLUD

Img 20241101 wa0021 teraskaltara. Id
Bimtek aplikasi penatausahaan dan pelaporan BOS, JKN, serta BLUD yang dihadiri Pjs Bupati Bulungan, Haerumuddin, Jumat (1/11/2024).

Dorong Peningkatan Akuntabilitas, Transparansi Pengelolaan Dana Pendidikan dan Kesehatan

 

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana, khususnya untuk sektor-sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan, merupakan salah satu fokus utama Pemkab Bulungan.

Mendukung upaya ini, Pemkab Bulungan menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) Aplikasi Penatausahaan dan Pelaporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Jumat (1/11/2024).

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulungan, Haerumuddin menuturkan, tujuan bimtek dilakukan, agar penata Dana BOS, JKN, serta BLUD dapat terkelola dengan efektif, efisien serta akuntabel.

Terutama untuk kepala sekolah, kepala puskesmas hingga pengelola keuangan rumah sakit di Kabupaten Bulungan.

“Penatausahaan dan pelaporan harus selalu kita kembangkan. Sehingga pengelolaannya nanti bisa terintegrasi,” katanya.

Haerumuddin menambahkan, bimtek ini merupakan instrumen penting dalam mendukung proses administrasi keuangan. Sehingga diharapkan dapat mempermudah proses pencatatan, pelaporan, dan pelacakan dana secara real-time.

“Kita mendorong pengelolaan setiap transaksinya dapat dipantau dengan lebih transparan dan akurat. Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, dan pengelola rumah sakit daerah memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan dana publik, yang memerlukan ketelitian dan akuntabilitas,” tandasnya.

Ia berharap, dari bimtek yang dilaksanakan ini sekaligus bisa memberikan pemahaman terkait pengelolaan dana Bos, JKN dan BLUD. Termasuk juga dapat mewujudkan pengelolaan keuangan dengan efektif, efisien, dan akuntabel.

“Mulai dari perencanaan hingga pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketaatan dan kepatuhan. Kita berharap semua dapat membangun pemahaman yang lebih baik mengenai sistem ini sehingga dapat diterapkan dengan optimal di masing-masing satuan kerja dan layanan publik,” tegasnya. (rn)

 

Pos terkait