TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan masih melakukan revitalisasi Tugu Putri Lemlai Suri yang sebelumnya dikenal Tugu Telur Pecah di Tanjung Selor. Ditargetkan proses renovasi akan selesai di akhir tahun ini, setelah material yang dipesan datang dari luar daerah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPRKP) Bulungan, Adriani menuturkan, material yang digunakan, bukan lagi dari bahan beton tetapi menggunakan material perunggu yang menggambarkan potret telur maupun dengan lemlai suri.
“Tugu Lemlai Suri diganti dengan bahan perunggu. Materialnya kita pesankan dari luar daerah, karena bahannya tidak tersedia di sini,” tuturnya, Kamis (24/10/2024).
Revitalisasi Tugu Lemlai Suri ini, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar melalui APBD 2024. Secara fisik memang pengerjaan ditinggikan dari 18 meter menjadi 24 meter, terus dikebut, sambil menunggu material ikon seperti telur dan ikonik Lemlai Surinya.
Jika Tugu Lemlai Suri sampai di Bulungan, maka hampir dipastikan tugu yang akan menjadi ikon Tanjung Selor itu akan rampung sebelum memasuki tahun 2025.
“Kita target rampung 100 persen pada desember 2024. Sampai saat ini masih optimis selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan. Pemda Bulungan memang masih tetap mempertahankan ikon Tugu Lemlai Suri sebagi kebanggaan bagi masyarakat di Bulungan,” tandasnya. (rn)
