Gubernur Usulkan 9 Nama Calon Pjs, Gantikan 3 Bupati di Kaltara Maju Pilkada

Img 20240907 wa0019 teraskaltara. Id
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang

TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Sebanyak 3 Bupati dipastikan akan maju kembali dalam pencalonan kepala daerah di Kaltara, yaitu Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Bulungan. Sementara, sesuai aturan maka kepala daerah incumbent ini akan digantikan oleh Pejabat Sementara (Pjs).

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan pihaknya sudah mengajukan 9 nama sebagai usulan Pjs di tiga kabupaten tersebut. Pjs ini nantinya yang akan bertugas sebagai kepala daerah sementara, selama kepala daerah definitifnya mengajukan cuti di tahapan masa kampanye Pilkada 2024.

“Calon Pejabat Sementara dari eselon II untuk setiap daerah. Tapi, Kemendagri yang akan menentukan,” ujarnya, saat ditemui belum lama ini.

Ia terangkan, masing-masing daerah diusulkan tiga orang nama.

“Jadi karena disini kita ada tiga kepala daerah yang maju (pilkada) lagi, jadi semua sembilan yang kita usulkan. Nanti tinggal Kemendagri yang memilih siapa yang akan ditunjuk sebagai Pjs,” imbuhnya.

Sama halnya dengan Pjs Gubernur Kaltara, Zainal mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kemendagri. Ia pun sebagai incumbent yang kembali maju dalam pertarungan Pilkada Kaltara 2024 ini, siap mengajukan cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara.

“Termasuk saya juga, siap untuk cuti dan tidak menggunakan fasilitas negara. Kalau Pjs Gubernur, itu Kemendagri yang tentukan,” ungkapnya.

Seperti diketahui Zainal Arifin Paliwang bakal kembali memperebutkan kursi Gubernur Kaltara. Kali kedua ini, Zainal tidak lagi berpasangan dengan wakilnya, Yansen TP yang sudah menggandeng mantan Danrem pertama di Kaltara, Suratno.

Bupati Bulungan, Syarwani kembali mencalonkan diri sebagai Bupati yang akan berpasangan dengan Kilat.

Kemudian Wakil Bupati Bulungan, Syarwani, Ingkong Ala, turut maju menemani Zainal A Paliwang dalam Pemilihan Gubernur Pilkada 2024.

Sedangkan di Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali sebagai Bupati dan Wakilnya Hendrik juga maju dalam kontestasi politik tahun ini. Meskipun sebagai petahana, namun politikus Tana Tidung ini tidak maju sebagai pasangan lagi dalam Pilkada tahun 2024 ini.

Lalu Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi W Mawa – Jakaria yang juga maju berpasangan di tempat yang sama.

Berbeda dengan Tarakan yang Wali Kotanya, Khairul juga maju kembali di Pilkada tahun ini, namun jabatan kepala daerahnya saat ini diisi Pejabat (Pj) Wali Kota lantaran masa jabatan kepala daerah berakhir 1 Maret lalu.

Sesuai dengan tahapan kampanye pilkada 2024, akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.

Selama masa cuti untuk kampanye pilkada, maka para pejabat ini tidak diperkenankan untuk menggunakan fasilitas yang disiapkan oleh negara. Termasuk kendaraan dinas sebelumnya digunakan kepala daerah tersebut, kemudian speedboat milik pemerintah daerah misalnya dan rumah jabatan.

“Itu harus dilepas semua. Jadi, kepala daerah yang akan maju kembali, itu tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” tegasnya. (rn)

 

Pos terkait