TARAKAN, TerasKaltara.id – Rumah Inspirasi Perbatasan gelar diskusi publik bertema “Era Emas Transformasi Jokowi-Prabowo” di Repeat Coffee, Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Timur, Minggu (13/10/2024).
Tujuan kegiatan ini mengidentifikasi pencapaian pembangunan era Presiden Jokowi, menggali ide-ide besar pembangunan presiden terpilih Prabowo serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan transformasi bangsa.
“Kesempurnaan tidak ada di dunia ini. Tetapi kita syukuri atas kepempinan di era Jokowi,” ujar Yulius Dinandus, S.T, M.H selaku praktisi pada kegiatan ini.
Pria yang dulu menjabat sebagai Anggota DPRD Tarakan periode 2019-2024 ini berharap, pada kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden nanti bisa memunculkan karakter pemerintahan tersendiri yang menyempurnakan pemerintahan di era Jokowi.
Ia juga siap memfasilitasi Rumah Inspirasi Perbatasan menyuarakan kebutuhan daerah hingga ke Pemerintah Pusat.
Sementara itu Ardiansyah, S.H, M.H selaku Akademisi mengakui, program pendidikan turut berdampak pada pemerintahan era Jokowi. Sehingga ia berharap pemerintahan di era Prabowo Subianto bisa dilanjutkan.
“Bukan hanya sekedar bicara mengenai pemimpinnya siapa. Tapi kita lihat apa yang menjadi program yang baik. Kenapa tidak untuk dipertahankan. Bukan hanya ego politik, tapi lebih kepada kebutuhan masyarakat hari ini,” ucapnya.
Sehingga ia berharap, wilayah Kaltara yang dekat dengan perbatasan lebih diperhatikan. Terlebih untuk meningkatkan sumber daya manusia dan infrastruktur di Kaltara.
“Karena Kaltara ini beranda terdepan di wilayah perbatasan. Sehingga menjadi bagian penting untuk diperhatikan,” ujar pria yang juga dosen di Universitas Borneo Tarakan.
Muhammad Nasar selaku pemuda juga mengapresiasi kinerja Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama 10 tahun atau 2 periode. Sebab melalui program nawacita, wilayah perbatasan seperti Kaltara lebih diperhatikan.
“Kita juga bisa melihat Menteri Pemuda dan Olahraga betul-betul dari pemuda di era pak Joko Widodo. Semoga program seperti revolusi mental bisa dilanjutkan. Semoga ada warga Kaltara yang menjadi salah satu Menteri di era pak Prabowo,” harapnya. (*)
