BULUNGAN, TerasKaltara.id – Kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang mengakibatkan Polsek Sekatak, Kabupaten Bulungan dirusak massa, 29 Agustus lalu sudah ditangani Polres Bulungan. Laka lantas sendiri menewaskan korban berinisial Z yang diketahui merupakan mantan Kepala Desa Sekatak.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha saat dikonfirmasi Senin (4/9/2023) mengungkapkan kronologis kejadian berawal dari laka lantas yang terjadi sekira pukul 14.00 Wita, pada 29 Agustus tersebut.
Mobil merk Pajero warna hitam plat B 1020 URF yang dikemudikan seorang anggota Polri Polres Malinau, RPS menabrak korban yang sedang berjalan kaki membawa gerobak bermuatan kelapa sawit di KM 12 Jalan Poros Bulungan-Malinau, Desa Ambalat, Kecamatan Sekatak. Mobil ini bukan merupakan kendaraan dinas, melainkan milik pribadi Wakapolres Malinau yang saat itu membawa istri Wakapolres Malinau.
Saat kejadian, mobil yang dikendarai pelaku dari arah Malinau menuju ke Tanjung Selor, Bulungan, sedangkan korban dari arah berlawanan berjalan membawa hasil kelapa sawit pinggir di seberang jalan.
“Beberapa saat setelah kejadian pelaku dibantu masyarakat yang melintas sempat membawa korban ke Puskesmas. Tapi, dari petugas kesehatan menyatakan korban meninggal dunia. Pelaku kemudian melaporkan diri ke Polsek dan sekaligus mengamankan diri,” ujarnya.
Setelah menerima laporan, anggota Polsek mengecek ke Puskesmas untuk memastikan, sementara pelaku diamankan ke Polresta Bulungan. Tidak lama kemudian, kelompok masyarakat yang merupakan keluarga besar korban mendatangi Puksesmas untuk melihat kondisi korban dan langsung mendatangi Polsek Sekatak.
Selanjutnya keluarga korban mengecek dan memastikan keberadaan pelaku di Polsek Sekatak. Petugas yang berjaga sudah mengatakan pelaku diamankan ke Polresta Bulungan, namun keluarga korban tidak percaya dan tetap mencari pelaku sambil melakukan pengrusakan.
“Semua kaca pintu utama penjagaan dan peralatan kantor seperti kursi dan beberapa komputer juga rusak. Ada upaya untuk melakukan pembakaran, tapi sempat dipadamkan anggota. Waktu itu Kapolsek mengimbau keluarga korban untuk tenang, tetapi dikeroyok warga hingga berdarah wajahnya. Ada bantuan dari masyarakat juga untuk meredam,” tuturnya.
Gagal menemukan pelaku, masyarakat bergerak menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berada sekitar 10 KM dari Polsek Sekatak ke arah Bulungan, antara Polsek Sekarang dan Polsek Tanjung Palas Utara. Masyarakat kemudian melakukan pengrusakan kendaraan yang digunakan pelaku untuk menabrak korban.
“Langkah kami pada saat setelah kejadian, dari Polresta Bulungan sudah melakukan upaya pendekatan ke pihak keluarga datang ke rumah duka untuk menyampaikan permohonan maaf dan bertanggungjawab untuk proses pemakaman. Malam itu juga kami siapkan mulai dari peti mati, penggalian kubur sampai pemakaman selesai, kami hadir,” ungkapnya.
Pada hari kejadian, pihaknya juga melaporkan kasus tersebut ke Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya sehingga diberlakukan Panggilan Luar Biasa (PLB) di Polsek Sekatak. Sekitar 250 personel diturunkan untuk mengamankan situasi.
“Sekarang sudah tidak dilakukan penjagaan. Waktu kejadian itu kami turunkan bantuan Dalmas Brimob dan Dalmas Polda Kaltara. Kami antisipasi jangan sampai ada kejadian lanjutan,” tandasnya. (tk10)
Baca juga : https://teraskaltara.id/kaltara/laka-lantas-md-mapolsek-sekatak-dirusak-warga/