BULUNGAN, TerasKaltara.id – Kondisi di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan pasca kejadian laka lantas berujung pengrusakan kantor dan penganiayaan Kapolsek Sekatak sudah kembali kondusif.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha memastikan kurang dari 24 jam pihaknya sudah bisa mengantisipasi keadaan tidak meluas atau kembali memanas.
“Kejadian siang sekitar jam 2 siang, sekitar jam 8 malam saya sudah kerumah korban. Membantu proses penguburan korban,” ujarnya,
Pihaknya juga sudah melakukan pemantauan untuk meyakini kejadian pengrusakan Polsek Sekatak bukan karena ada oknum yang sengaja memanfaatkan keadaan, sehingga menunggangi kejadian laka lantas hingga terjadi keributan.
“Sampai saat ini saya belum bisa menyimpulkan kesana (ada pihak yang menunggangi). Tapi, sejauh ini yang sudah kami ketahui kejadian pengrusakan, pelakunya ada hubungan kerabat dengan pihak korban. Jadi seperti bentuk spontan, kekecewaan karena ada keluarga yang dicintai meninggal dunia. Tapi, pengrusakan dan penganiayaan juga tidak dibenarkan,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait kondisi Kapolsek Sekatak yang mengalami cidera usai dianiaya keluarga korban laka lantas sudah mulai membaik.
“Kan waktu itu berdarah semua, hidungnya juga. Dikeroyok waktu itu, lebam dibagian wajah dan hidungnya kemungkinan tulangnya bergeser. Tapi belum tahu ada yang retak atau tidak. Sudah dilakukan visum, diminta untuk istirahat dan dilakukan pemulihan,”
Dengan kondisi Polsek Sekatak yang berada di jalan poros, Kombes Pol Agus mengatakan memang sudah ada rencana untuk mengusulkan penambahan personel.
“Jumlah personel di Polsek Sekatak itu 18 orang. Memang saya perkirakan akan ada penambahan kedepannya. Karena sebagai Polsek yang dinamis, cuma mungkin bertahap. Kan di Polresta Bulungan ini jumlah personel kami hanya sekitar 400 orang lebih sedikit,” tuturnya. (tk10)
Baca juga : https://teraskaltara.id/kaltara/laka-lantas-md-mapolsek-sekatak-dirusak-warga/
