Listrik Mati, 1 Bulan Warga Desa Perbatasan Gelap Gulita

Img 20230222 wa0004 teraskaltara. Id

MALINAU, Teraskaltara.id–Puluhan warga Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu, terpaksa harus berunjuk rasa ke Kantor PLN Long Nawang, sebagai cabang pembantu Kantor PLN Malinau. Unjuk rasa tersebut dipicu oleh kekesalan mereka karena sudah 36 hari listrik ke desa mereka mati. Namun hingga saat ini PLN tak kunjung melakukan perbaikan.

Arang Hendrik, koordinator unjuk rasa, mengungkapkan, padamnya listrik disebabkan oleh kerusakan pada mesin diesel. “Nah petugas disini sudah melaporkan itu ke PLN di Malinau pada 28 Januari lalu. Ada bukti laporannya masih tersimpan di hp petugas,” paparnya lewat sambungan telepon seluler,  Kamis (23/2). Anehnya, sambung Arang, pihak PLN Malinau menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengetahui kasus matinya listrik tersebut.

“Keterangan dari mereka, tidak tahu bahwa listrik di tempat kami sudah lama mati,” imbuhnya.

Pihak desa, sempat berinisiatif untuk memperbaiki. Namun karena ketidaktahuan inisiatif tersebut tak menjadi solusi.

Warga Nawang baru meminta PLN Malinau segera mengambil tindakan dengan memperbaiki mesin PLN agar kebutuhan listrik masyarakat perbatasan sana terpenuhi. “Sudah 36 hari kami gelap terus. Masak tidak kasihan?” tukasnya.

Sangat disayangkan kasus tersebut terjadi berlarut-larut. Ini lampu kuning buat PLN untuk bekerja sigap tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik di kota. Melainkan juga kebutuhan listrik di wilayah-wilayah terpencil. Akses yang jauh tidak mesti jadi kendala bagi sebuah institusi pelat merah. Bukankah PLN hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat? (Tk2)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *