MALINAU, Teraskaltara.id – Baru saja dilantik, Pengurus Lembaga Adat Besar Tidung periode 2023-2028 meminta pemerintah daerah Malinau melakukan perbaikan Balai Adat agar lebih representatif.
Ketua Lembaga Adat Besar Tidung, Drs. Edi Marwan menitipkan pesan kepada pemerintah daerah, melalui sambutannya untuk dapat merenovasi balai adat yang sudah berdiri sejak tahun 1996 yang sudah tidak memadai.
“Kiranya sama-sama kita dapat memikirkan bagimana mengubah wajah balai adat ini menjadi balai adat yang lebih representatif,” ujarnya, usai dilantik Senin (20/3/2023).
Selain itu, ia meminta agar pemerintah daerah dapat memberikan nama untuk RSUD Kabupaten Malinau dengan nama H. Muhammad Rada.
“Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, mengingat sejarah RSUD Kabupaten Malinau belum mempunyai nama. Kami masyarakat Tidung meminta agar rumah sakit itu dinamakan menjadi rumah sakit H. Muhammad Rada. Apalagi beliau adalah salah satu Tokoh Adat Tidung dan menjadi kepala rumah sakit yang pertama di Malinau,” harapnya.
Reporter : Ratih Rahmatia