MALINAU, Teraskaltara.id—Dalam rangka menguatkan daya saing para pelaku usaha UMKM, Pemkab Malinau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Sosialisasi Rancangan Proyek Perubahan Strategi Penguatan UMKM Berdaya Saing Tinggi dan Handal (Sapu Bersih).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM. yang dilaksanakan di ruang Laga Feratu, pada Rabu (09/08).
Strategi Penguatan UMKM Berdaya Saing Tinggi dan Handal atau yang disingkat “Sapu Bersih” merupakan suatu strategi yang bertujuan untuk penguatan UMKM agar berdaya saing tinggi di Kabupaten Malinau.
Strategi inovasi Sapu Bersih diharapkan dapat mendongkrak UMKM agar memiliki daya saing yang tinggi sebagai penopang ekonomi daerah, perluasan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi dan turut andil dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Malinau.
Pemkab Malinau memiliki strategi pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Malinau melalui visi “Terwujudnya Kabupaten Malinau yang Mandiri, Damai dan Sejahtera di dukung pemerintahan yang profesional. Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki peran dan fungsi yang strategis untuk dapat mendukung visi, misi dan program unggulan Pemkab Malinau khususnya misi yang ke-2 yaitu terwujudnya pembangunan ekonomi yang berdasarkan potensi lokal dan karakteristik daerah.
Masalah yang dihadapi dalam pengembangan UMKM saat ini diantaranya adalah rendahnya sumber daya manusia yang mengelola, keterbatasan permodalan dan akses terhadap perbankan dan pasar. Kemampuan penguasaaan teknologi yang rendah, belum terpenuhinya standar dan sertifikasi produk UMKM dan belum optimalnya pembinaaan pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Apabila hal ini tidak ditangani dengan tepat dan komprehensif, maka harapan bahwa UMKM Kabupaten Malinau menjadi UMKM yang berdaya saing tinggi tidak akan dapat terwujud seperti yang diharapkan.
Dengan adanya inovasi “Sapu Bersih“ diharapkan dapat mewujudkan upaya dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh UMKM di Kabupaten Malinau secara konsisten dan komprehensif dengan mengupayakan regulasi yang mengatur upaya penguatan UMKM dan mengupayakan adanya keterlibatan semua pihak baik BUMD, BUMN, dan BUMS.
Dalam hal ini, pelaku usaha serta stakeholder terkait secara berkolaborasi memberi dukungan dan support kepada UMKM agar mampu meningkatkan dan mengembangkan usahanya secara maksimal.
Dalam pelaksanaan inovasi strategi “Sapu Bersih” ini akan disediakan pelayanan klinik UMKM yang nantinya akan menyediakan pelayanan konsultasi dan monitoring yang mampu memberikan saran, masukan, dan perbaikan bagi UMKM sehingga permasalahan UMKM dapat tertangani dengan baik, tepat, dan cepat.
Dengan strategi penguatan UMKM “Sapu Bersih” ini akan menghasilkan penanganan yang tepat sesuai kebutuhan UMKM. Selain itu, diharapkan UMKM dapat berbenah diri meningkatkan daya saingnya serta mengoptimalkan usaha produksinya baik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga mampu memenuhi pasar lokal, regional bahkan sampai ke luar negeri.(*/)
