MALINAU, Teraskaltara.id – Longsor di beberapa titik mengakibatkan ruas Jalan Trans Kaltara dari Kecamatan Sei Tubu menuju ke Malinau Kota terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Camat Sei Tubu, Yosep mengatakan jalan tertutup akibat longsor di beberapa titik karena hujan selama beberapa hari ini.
“Saya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ruas Jalan Trans Kaltara, dari Malinau ke Sei Tubu ada longsor dan jalan terputus. Kemungkinan longsor terjadi karena curah hujan tinggi,” ujarnya, Rabu (08/02/2023).
Ia menjelaskan, jalan menuju Kecamatan Sei Tubu terdiri dari dua jalur, jalan yang dibangun melalui APBD Malinau dan jalan yang dibangun menggunakan APBN.
Sementara jalan yang dilalui masyarakat saat ini merupakan jalan lingkar yang didanai APBN melewati jalan perusahaan yang sebelumnya digunakan untuk jalan holing kayu bulat.
“Jalan ABPN tersebut juga sudah berapa tahun tidak ada perawatan. Jadi, yang dilakukan perawatan hanya dari tambang ke desa Mirau. Padahal jalan itu yang digunakan masyarakat dari pedalaman mau ke Malinau Kota,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yosep menyampaikan untuk jalan yang dibangun APBD sudah lama tidak dapat dilewati. Hal ini dikarenakan jalan tersebut sudah tidak terawat.
Ia berharap kerusakan jalan yang terjadi segera ditangani, terlebih lagi jalan longsor yang menutupi ruas jalan tersebut.
“Masyarakat sangat membutuhkan untuk pengangkutan sembako, serta ketika ada yang sakit untuk dirawat di Rumah Sakit Malinau,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Satker Jalan Pedalaman Perbatasan Kaltara saat dihubungi media ini masih belum bisa dikonfirmasi. “Saya masih sibuk ada melayani tim audit,” jawabnya singkat. (ck1)