MALINAU, Teraskaltara.id – Kepala Pusat Perbukuan dan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek melakukan kunjungan ke Malinau, Selasa (11/4/2023).
Kunjungan dilakukan untuk melihat implementasi program pemanfaatan buku bacaan anak, cetak maupun digital yang dilakukan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Desa Pelita Kanaan, Kecamatan Malinau Kota.
Sebelum melakukan kunjungan pihak Kemendikbudristek terlebih dahulu melaksanakan rapat dengan Pemkab Malinau. Rapat dihadiri Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE., M.H beserta Kepala Dinas Pendidikan Malinau, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Malinau serta tim penggerak PKK Malinau.
Rapat tersebut secara umum membahas literasi dan juga program merdeka belajar. Salah satunya bagaimana cara guru lebih mementingkan perkembangan siswa di kelas dan pencapaian target kurikulum.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa turut menyampaikan program inovasi dan unggulan yang merupakan prioritas daerah di bidang pendidikan. Bupati menyebutkan Program Desa Sarjana, untuk menjadi pertimbangan pihak Kemendikbudristek.
Desa sarjana sendiri merupakan program Bupati Malinau periode 2021-2024 dengan sasaran target anak-anak daerah yang punya potensi dapat mengembangkan desa yang ada di Kabupaten Malinau.
Menurutnya pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk selalu di prioritaskan sebagai bentuk investasi jangka panjang, dalam menjamin terwujudnya manusia yang sejahtera.
“Melalui kementerian, kami berharap ini bisa menjadi satu referensi lagi. Sehingga kami bisa mendapatkan kuota dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tujuannya agar kami bisa mendidik putra dan putri dari Malinau melalui Program Desa Sarjana,” katanya.
Reporter : Ratih Rahmatia