MALINAU, Teraskaltara.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Malinau melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar dan toko distributor untuk memantau harga bahan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Rabu (5/2/2023)
Sidak dilakukan sebagai langkah untuk melakukan pengendalian inflasi dan sebagai salah satu upaya menjamin ketersediaan pasokan untuk mencegah kenaikan harga barang jelang hari lebaran.
Pantauan media ini di lapangan, bahan pokok yang ada di pasar masih dalam kondisi normal dan belum terdapat kenaikan harga yang begitu signifikan. Hal ini dikarenakan stok pangan yang masih tersedia.
Namun terkait komoditas telur ayam, masih di temukan beberapa pedagang pengencer yang menjual dengan harga cukup tinggi.
Plh. Sekretaris Daerah, Marson yang memimpin sidak meminta agar para pedagang maupun pengecer tidak menaikkan harga telur ayam, mengingat distributor sendiri telah menurunkan harga
“Harga di distributor kan sudah turun. Tapi mereka kadang-kadang menaikkan lagi dengan harga yang cukup jauh dan itu tetap diawasi terutama oleh Dinas Perindag di Bagian Ekonomi,” tegasnya.
Selain harga telur yang akan terus menjadi pengawasan, rencananya beberapa bahan pokok lainnya juga menjadi perhatian, seperti minyak goreng, bawang putih, bawang merah dan juga cabe.
Dari hasil sidak, Marson menuturkan untuk harga bahan pokok yang ditemukan di pasar masih didapati dijual dengan harga terjangkau. Meski diperkirakan akan naik beberapa hari menjelang Lebaran.
“Daerah melihat inikan satu hal yang positif yah. Artinya kenaikan barang di dalam kondisi inflasi ini tidak terlalu signifikan. Disamping itu juga stok dari pangan kita masih tersedia dan aman sampai kepada lebaran nanti,” tuturnya.
Rencananya TPID akan kembali di turunkan dalam waktu dekat ini, untuk melakukan pengecekan masalah keamanan pangan jelang Idul Fitri.
Reporter : Ratih Rahmatia