TANJUNG SELOR, Teraskaltara.co.id–Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang masih terus berjalan. Sesuai jadwal, PLBN ini seharusnya rampung pada Desember 22 lalu. Namun karena berbagai faktor pembangunan PLBN tersebut harus memakan waktu lebih lama lagi dari jadwal semula.
Kasubag Umum dan TU BPPW Kaltara, Suwandy saat dikonfirmasi media ini, Kamis (26/1) lalu menjelaskan bahwa saat ini progres fisik pembangunan PLBN sudah mencapai 67 persen. “Realisasi sudah mencapai 67 persen. Sekarang tim kami sedang meninjau PLBN di Labang. Setelah itu ke Long Nawang untuk meninjau progres terkini,” ungkap Suwandi melalui sambungan telepon seluler kepada media ini.
Kondisi geografis, sulitnya akses tampaknya membuat pembangunan PLBN Long Nawang berjalan agak lambat. Pantauan media ini pada pertengahan tahun lalu, pengiriman material bangunan, harus dilakukan dari Malaysia. Selain lebih dekat juga lebih mudah dibandingkan dengan pengiriman dari dalam negeri. Hal ini mengingat akses jalan dari Apau Kayan ke Mahakam terputus.
Karena kondisi itu, lanjut Suwandy pihaknya mengusulkan penambahan waktu kerja (kontrak kerja). Kementerian Keuangan, tegasnya, telah menyetujui perubahan tersebut berikut persetujuan anggaran penyelesaian pada tahun 2023.
“Dijadwalkan selesai pada bulan 6 tahun 2023 ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, PLBN Long Nawang merupakan 1 dari 4 PLBN yang dibangun pemerintah di 4 lokasi berbeda. PLBN Terpadu Long Nawang mulai dikerjakan pada 3 September 2020 melalui kontrak multiyears hingga 2022. Kemudian direvisi hingga tahun 2023.
Selain di Long Nawang PLBN Terpadu serupa dibangun juga di Long Midang di Kabupaten Nunukan. Mulai dikerjakan pada 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 September 2023. Anggaran PLBN ini sebesar Rp200,7 miliar.
PLBN Terpadu lainnya di Kabupaten Nunukan adalah PLBN Labang yang dikerjakan sejak 25 November 2020 dan ditargetkan selesai 14 Desember 2022. Anggaran pembangunan PLBN ini Rp210,7 miliar.
Terakhir adalah PLBN Terpadu Sei Pancang atau Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan. PLBN ini berada Kecamatan Sebatik Utara. Pembangunan PLBN ini mulai dikerjakan pada 24 Februari 2020 dan ditargetkan selesai 13 Juni 2022. Anggaran pembangunan PLBN Sei Pancang sebesar Rp248,58 miliar.
Pembangunan PLBN Terpadu Long Nawang berada di Kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Long Busang Sarawak, Malaysia. Ruang lingkup pekerjaan yang tengah diselesaikan meliputi bangunan utama, gudang, mess pegawai, tower air, gerbang Tasbara, masjid, foodcourt, power house dan plumbing (MEP), lansekap, dan bangunan penunjang. (mb/wal)