MALINAU, TerasKaltara.id – Pemerintah Kabupaten Malinau menganggarkan dana hibah pengamanan penyelenggaraan Pilkada 2024 sebanyak Rp8,2 miliar, dialokasikan kepada Polres Malinau dan Kodim 0910 Malinau.
“Dari total dana hibah itu, Polres mendapatkan sebesar Rp5,5 miliar dan Kodim 0910 Malinau dialokasikan Rp 2,7 Miliar,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Malinau, Muliyadi Laing, Kamis (4/7/2024).
Muliyadi menambahkan, Pemda Malinau telah melakukan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pengamanan Pilkada 2024 dengan Polres Malinau dan Kodim 0910 Malinau.
Selanjutnya pencairan dana pengamanan Pilkada, masih menunggu penerbitan nomor rekening penyaluran.
“Pengamanan sudah kita proses administrasinya. Dananya ada di kita, cuma sekarang masih menunggu proses penerbitan nomor rekening untuk Polres dan Kodim. Segera dilakukan proses pencairan. Jadi belum bisa dicairkan, karena masih dalam proses menunggu nomor rekening,” ungkapnya.
Menurut Muliyadi, tensi politik dalam pelaksanaan Pilkada perlu diantisipasi sedini mungkin oleh aparat TNI dan Polri. Hal ini agar stabilitas keamanan seluruh daerah di Kabupaten Malinau tetap kondusif.
Langkah yang harus dilakukan, antara lain melakukan pemetaan potensi gangguan kamtibmas. Seperti penyebaran isu hoaks melalui media sosial, isu politik identitas, dan pengerahan massa saat hari pencoblosan.
“Pengamanan dilakukan seiring dimulainya tahapan Pilkada 2024. Terutama saat kampanye, distribusi logistik, dan pemungutan suara,” imbuhnya. (tk7/saf)