PLTA Mentarang Rampung 2030, Pemkab Malinau Minta KHN Gaet SDM Lokal 

Img 20240624 wa0016 teraskaltara. Id
Pertemuan Pemda Malinau dengan PT. KHN memaparkan proyek PLTA Mentarang yang dipastikan rampung Tahun 2030.

 

MALINAU, TerasKaltara.id – Kehadiran perusahaan raksasa PT. Kayan Hydropower Nusantara (KHN) di Kabupaten Malinau dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan PLTA Mentarang, sangat diharapkan keterlibatan dan perekrutan dari tenaga kerja lokal.

 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Malinau, Jakaria saat paparan bersama PT. KHN, Senin (24/6/2024). Ia harapkan pihak perusahaan diharapkan mengakomodir pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal di bidang industri listrik dan energi hijau terbarukan tersebut.

 

“Kami meminta melalui program CSR perusahaan dalam rangka pengembangan SDM, anak daerah kami dapat difasilitasi melalui pendidikan maupun pelatihan berkaitan dalam rencana kerja PT. KHN pada Proyek PLTA Mentarang,” tuturnya.

 

Ia menilai, kesiapan peran SDM Lokal untuk bekerja dalam pembangunan PLTA Mentarang perlu didukung melalui sinergitas antara Pemkab Malinau dengan PT. KHN.

 

“Kedepan diharapkan melalui pengembangan SDM akan ada orang lokal yang ahli dalam bidang kelistrikan, bendungan maupun lainnya yang bersifat teknis. Sehingga dapat direkrut dalam pembangunan PLTA Mentarang sampai operasional berjalan,” imbuhnya.

 

Atensi ini juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah Malinau dalam pengembangan SDM.

 

“Mungkin saat ini Malinau hanya bisa menghasilkan tenaga kerja yang bersifat non teknis. Namun diharapkan 2 atau 3 tahun kedepan PT. KHN dapat merekrut tenaga ahli atau tenaga teknis lokal dari masyarakat Malinau sendiri,” harapnya.

 

Sementara itu, Direksi PT. KHN, Titis Lintang Andari menuturkan serapan SDM tenaga kerja lokal di Kabupaten Malinau sudah menjadi perhatian di perusahaan.

 

“Sudah kami catat dan itu juga merupakan harapan kami kedepan. Ini juga bukan sesuatu yang terjadi secara instan. Tetapi dengan proses pembangunan PLTA yang ditargetkan rampung 2030 dan itu waktu yang sangat panjang. Semoga secara gradual kami bisa terus mengembangkan dan menambah serapan tenaga kerja lokal Malinau,” jelasnya.

 

Titis menyebutkan, PT. KHN juga berkomitmen bersama Pemerintah Daerah Malinau untuk bersama dalam mengembangkan SDM lokal, baik melalui program CSR perusahaan dalam pendidikan dan pelatihan kedepan. (tk7/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *