Tantangan Pantarlih Dalam Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 

Img 20240705 wa0021 teraskaltara. Id
Plh. Ketua KPU Malinau, Srini

MALINAU, TerasKaltara.id – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menghadapi sejumlah tantangan dalam melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk mempersiapkan Pilkada Serentak 2024.

 

Tugas utama Pantarlih, memastikan bahwa data pemilih yang telah di Coklit akurat dan bebas dari kesalahan. Sementara, data pemilih meninggal dunia (MD) menjadi salah satu tantangan bagi Pantarlih.

 

Plh. Ketua KPU Malinau, Srini, menekankan pentingnya pembaharuan data pemilih yang telah meninggal dunia.

 

Ia mengimbau agar masyarakat proaktif dalam mengomunikasikan hal tersebut untuk memastikan data pemilih selalu terbarui dan akurat.

 

“Kami berharap agar data penduduk yang telah meninggal dunia ini supaya dikomunikasikan, minimal RT dan desa, untuk memutakhirkan data. Sebagai pelaksana tahapan Coklit, teman-teman pantarlih mengalami kesulitan karena tidak bisa menandai Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam daftar pemilih tetap (DPT) jika belum ada surat keterangan, minimal dari desa,” ujar Srini, Jum’at (5/7/2024).

 

Kendala ini, menurut Srini, menyulitkan Tim Pantarlih yang tengah melaksanakan tahapan Coklit untuk Pilkada serentak 2024, karena data pemilih yang tidak valid tidak dapat dihapus tanpa adanya dokumen resmi.

 

Ia juga berharap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Malinau membantu mensosialisasikan pentingnya tertib administrasi.

 

“Jika ada warga yang meninggal dunia, mohon diinstruksikan pada RT supaya kelengkapan administrasinya cepat diselesaikan,” tambahnya.

 

Srini mencontohkan, di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa saja ada 2-3 orang yang telah meninggal dunia namun masih terdata sebagai pemilih. Hal ini, jika dibiarkan, dapat menimbulkan potensi kerawanan dan penyalahgunaan data.

 

“Kita mencegah hal itu. Jadi kalau ada warga meninggal dunia, mohon diperbaharui datanya” imbuhnya. (tk7/saf)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *