MALINAU, TerasKaltara.id – Kendaraan truk ukuran besar dan alat berat yang melintas di jalan penghubung desa di Kecamatan Mentarang dikeluhkan oleh warga setempat.
Keluhan ini terkait aktivitas angkutan material PT. Kayan Hydropower Nusantara (KHN) yang tengah melakukan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Mentarang.
Camat Mentarang, Willy Charles meminta agar pihak perusahaan PT. KHN menindaklanjuti keluhan warga, terkait terganggunya akses jalan umum tersebut.
“Jajaran PT. KHN mohon diberitahukan bagi kontraktor, sub kontraktor atau vendor yang melakukan pengangkutan material agar melengkapi nomor lambung kendaraan. Jadi mempermudah kami melakukan pengawasan,” ucapnya, Minggu (23/6/2024).
Willy menambahkan, dalam aktivitasnya kendaraan pengangkut material dengan bobot yang besar juga kerap kali konvoi saat berkendara. Sehingga mempersulit masyarakat setempat untuk melewati jalan umum tersebut.
“Terkadang sampai 5 dan 6 unit kendaraan material itu berkendara dengan konvoi, saat melakukan aktivitas pengangkutan. Sedangkan jalan ini sempit, sampai membuat warga itu mengeluh. Kadang bisa sampai ribut juga dengan sopir-sopir itu,” jelasnya.
Melalui pemberian nomor lambung yang lengkap, selain memudahkan pengawas juga untuk menekankan para sopirnya bekerja dengan baik.
“Saya mewakili Pemerintah Kecamatan Mentarang, meminta agar dilengkapi nomor lambung pada kendaraan pengangkut material. Jadi, kalau ada salah satu oknum sopir yang melakukan kesalahan atau tidak mentaati aturan, dapat langsung dilaporkan dan diberikan sanksi dari pihak Manajemen Perusahaan,” tegasnya.
Sementara itu, Dony Adi Saputra, Senior Manager Sosial dan Perizinan PT. KHN mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti terhadap keluhan dan aspirasi dari masyarakat di Kecamatan Mentarang.
“Akan ditindaklanjuti melalui kontaktor pelaksana kami yakni Cipta Utama dan Sinohydro,” imbuhnya.
Untuk diketahui, belum lama ini jajaran Direksi dan Tim Terpadu PT. KHN telah memaparkan progres proyek pembangunan PLTA Mentarang Induk kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau.
Dalam paparan progres tersebut turut mengundang para Camat yang wilayahnya terdampak dan Kepala OPD Terkait untuk melakukan diskusi. Melalui paparan ini diharapkan kemungkinan kendala di lapangan bisa dicarikan solusi bersama. (tk7/saf)
