MALINAU, TerasKaltara.id – Bupati Malinau, Wempi W Mawa menutup secara resmi Turnamen HUT RI ke-79 Desa Sesua, Kamis (29/08/2024). Sekaligus membuka Replikasi Kalpataru oleh Perkumpulan Pengelola Hutan Adat Dayak Abay Sembuak (PPHA-DAS) Malinau, sebagai penerima penghargaan Kalpataru 2024 kategori penyelamat lingkungan di Lapangan Sepak Bola Desa Sesua.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh Desa dan Panitia memberi manfaat, tidak hanya perayaannya tetapi hakikat dari perjuangan itu sendiri. Karena kita tidak lagi bicara berjuang, tapi bagaimana kita mengisi kemerdekaan untuk kebaikan bagi kita semua,” ungkap Wempi.
Ia berharap dengan semua rangkaian olahraga yang telah dilaksanakan, kedepan dapat dijadikan semangat dan motivasi serta tetap menjaga kebersamaan dan silaturahmi.
“Rangkaian kegiatan olahraga ini jadikan spirit kebersamaan, bukan hanya menjadi ajang prestasi semata. Tetapi ada poin-poin sehat, terutama dalam kegiatan itu sendiri memiliki nilai kebersamaan yang harus dipelihara dan dirawat,” ucapnya.
Demikian juga dengan kegiatan Replikasi Kalpataru 2024 yang akan diselenggarakan bersama PPHA-DAS Malinau, telah mendapat pengakuan dan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup.
“Pengakuan ini adalah bentuk wujud bahwa kita arif terhadap lingkungan bahkan menyelamatkan hutan itu sendiri,” tuturnya.
Wempi menilai, masyarakat sesungguhnya tidak perlu mendapatkan pengakuan. Karena memang hutan dan tanah ini adalah milik masyarakat Adat.
“Karena kita besar dan tinggal di tempat ini, maka ini adalah milik kita. Hal yang paling penting, bagaimana bisa menjaga dan merawat hutan untuk masa depan,” imbuhnya. (tk7/saf).