TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara, Andreas Purwanto Setiadi melantik 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara periode 2024-2029 di Tanjung Selor, Rabu (4/9/2024).
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyebutkan sejumlah atensi yang disampaikan untuk 35 anggota DPRD Kaltara yang dilantik tersebut.
Mendagri meminta agar ada kolaborasi yang terbangun antara jajaran Pemprov Kaltara bersama dengan anggota DPRD Kaltara. Kolaborasi yang positif antara Pemerintah bersama DPRD, kata Mendagri memberikan dampak yang positif pula bagi masyarakat Kaltara.
“Peran DPRD provinsi bersama Gubernur, harus turut diaktualisasikan dalam mendukung terwujudnya sinergitas pembangunan antar kabupaten/kota yang ada. Terbangunnya sinergitas antara DPRD dan Kepala Daerah tentu juga akan berdampak pada pembangunan positif terhadap daerah,” kata Mendagri, dibacakan Gubernur Zainal Paliwang.
Selain itu, dengan adanya pelantikan ini merupakan waktu tepat sebagai momentum mensinkronkan rencana kerja Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Sehingga ada dukungan dari daerah dalam menyukseskan agenda prioritas Nasional, terutama dalam waktu dekat adalah Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang,” tuturnya.
Sebagai wakil rakyat, kata Zainal, Mendagri juga berharap agar para anggota DPRD Kaltara periode 2024 – 2029 ini bisa menjadi penyambung suara atas aspirasi masyarakat di wilayah dapil nya masing-masing.
Tidak hanya itu, harapan Gubernur kerjasama yang terbangun antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama DPRD Kaltara bisa meningkatkan pembangunan di Kaltara menjadi lebih baik. Membangun kerjsama yang harmonis, sehingga DPRD dan pemerintah daerah bisa menjadi sinergitas yang baik.
“Termasuk juga bisa membawa apirasi-aspirasi masyarakat Kaltara. Tidak mementingkan kepentingan pribadi ataupun kelompok, tetapi harus membawa aspirasi masyarakat untuk menuju Kaltara yang makmur dan sejahtera,” tegasnya.
Setelah dilantik, selanjutnya para anggota DPRD Kaltara langsng melakukan pemilihan unsur pimpinan sementara. Berdasarkan perhitungan suara hasil pemilu 2024 lalu, Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat akan menduduki kursi unsur pimpinan.
Sedangkan untuk pengisian kursi pimpinan sementara, diisi Partai Gerindra dan Partai Golkar. Jufri Budiman dari Partai Gerindra dari Partai Gerindra dapil Tarakan yang mendapatkan kepercayaan mengisi kursi pimpinan sementara.
Sedangkan posisi Wakil Ketua sementara diserahkan kepada Muhammad Nasir dari partai Golkar dapil Bulungan-Tana Tidung. Selanjutnya para unsur pimpinan DPRD Kaltara ini yang akan bertugas untuk membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Ketua DPRD Kaltara sementara, Jefri Budiman saat dikonfirmasi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan peningkatan kompetensi dan kualitas melalui kegiatan bimbingan teknis ataupun orientasi secara proporsional.
“Kami yakin dengan adanya peningkatan soft skill ini, anggota DPRD Kaltara yang baru dilantik akan mampu menjalankan tugasnya sebagai legislatif serta pengawasan anggaran yang lebih efisien dan efisien,” ujarnya. (rn)