TANJUNG SELOR, TerasKaltara.id – Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan dipastikan akan menjadi pilot projeck makan gratis yang menjadi program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedikitnya 600 siswa di Malinau dan 1.000 siswa di Tarakan yang akan disasar, dengan nilai anggaran Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.
Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara, Togap Simangungsong menuturkan uji coba makan gratis akan digelar perdana pada Rabu (16/10/2024) besok. Kemudian untuk Tarakan dipersiapkan untuk pelaksanaan Sabtu (19/10/2024).
“Menunya nanti akan kita sesuaikan lagi dengan ketentuan dari Badan Gizi Nasional. Komposisinya juga akan berpengaruh nanti pada pertumbuhan badan anak dan otak anak serta tulangnya, dengan harga standarisasi harga makanan direncanakan Rp15 ribu per porsi,” ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Harga ini juga belum bersifat final, lantaran masih dalam tahap uji coba di Kaltara. Nilainya bisa berubah, jika dalam uji coba nantinya ternyata menu yang diberikan masih kurang dan perlu penambahan. Pemerintah kemungkinan bisa menambah komposisi menu dengan harga Rp20 ribu per porsi.
“Karena kalau soal harga, tidak bisa juga disamakan di seluruh Republik ini. Kalau misalnya didaerah lain itu bisa Rp10 ribu satu porsi, kita disini tidak bisa,” tandasnya.
Anggaran uji coba makan bergizi gratis ini juga masih bersumber dari daerah, pelaksanaan dilakukan lebih awal sebagai langkah untuk memberikan keyakinan ke pemerintah pusat, Kaltara sudah siap.
Ia menerangkan, program makanan bergizi gratis ini juga masih tahap uji coba sehingga masih dilakukan di sekolah dan untuk teknis selanjutnya harus dipersipkan dan dilaporkan ke pemerintah pusat.
Program ini juga nantinya tidak hanya diberikan kepada siswa, tetapi juga menyasar ke semua tingkatan mulai TK hingga SMA sederajat hingga ibu hamil, ibu menyusui dan bayi. Ia berharap seluruh kabupaten kota yang ada di Kaltara bisa melaksanakan program itu yang pertama kali dengan sukses.
“Kita memang sengaja curi start dengan belajar dan langsung di uji coba. Jadi, untuk meyakinkan pemerintah pusat bahwa Kaltara sudah siap,” tandasnya. (rn)