TARAKAN, TerasKaltara.id – Masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) tidak lagi harus keluar Kaltara untuk rujukan penanganan medis penyakit jantung. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK di Tarakan sudah memiliki Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah atau Catheterization Laboratory (Cath Lab).
Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum. langsung yang meresmikan Cath Lab di Lantai 2 RSUD dr. H. Jusuf SK, Sabtu (27/7/2024). Turut hadir juga Ketua Pengampu Jejaring Rujukan Kardiovaskular dan Rujukan Nasional Kardiovaskular, Dr. dr. Hananto Andriantoro, Sp.JP(K), MARS.
“Hari ini masyarakat Kaltara dapat merasakan, menikmati fasilitas yang ada di RSUD dr. H. Jusuf SK. Kalau sebelumnya dirujuk keluar Kaltara, ke Jawa, Makassar atau yang paling dekat di Balikpapan. Bukan soal biaya operasinya, kan ditanggung BPJS Kesehatan. Tetapi, masalah transportasi dan akomodasi maupun lainnya selama pasien itu melaksanakan pengobatan di rujukan,” kata Gubernur.
Sejak Jumat (26/7/2024) malam tadi, sudah ada 3 pasien yang mendapatkan pelayanan medis di Cath Lab. Selanjutnya, akan dilakukan pengobatan jantung lagi terhadap 6 pasien. Hal ini berarti Cath Lab sudah bisa difungsikan dengan baik, Gubernur memastikan masyarakat Kaltara tidak perlu lagi keluar Kaltara untuk pemasangan kateter jantung.
“Cita-cita sejak Tahun 2022, akhirnya terealisasi mimpi saya dan mimpi dokter yang ada disini maupun mimpi masyarakat Kaltara, pelaksanaan pelayanan masalah jantung sudah bisa dilakukan di Kaltara,” imbuhnya.
Ketua Pengampu Jejaring Rujukan Kardiovaskular dan Rujukan Nasional Kardiovaskular, Dr. dr. Hananto Andriantoro, Sp.JP(K), MARS. menambahkan program Pengampuan Kardiovaskular Nasional ini sudah dimulai Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita sejak Tahun 2009. Program tersebut didukung dan dibiayai langsung Kementrian Kesehatan sejak Tahun 2020.
“Jumlah rumah sakit yang ada di Indonesia yang akan di ampu sudah banyak dari semua provinsi. Misi dari program ini, meratakan pelayanan kardiovaskular dan menyamakan kualitas pelayanan kardiovaskular,” tuturnya.
Sehingga, semua masyarakat di Indonesia yang kurang beruntung terkena serangan jantung bisa mendapatkan pelayanan kateterisasi dimanapun, di seluruh Indonesia. Pemerintah sudah mempersiapkan setiap Kabupaten Kota yang memiliki rumah sakit akan diberikan Cath Lab serupa hingga programnya selesai di Tahun 2027.
“Kurang lebih nanti ada sekitar 400 Cath Lab yang akan disebar di seluruh pelosok Indonesia. Mohon doanya, RSUD dr. H. Jusuf SK pada September nanti akan melaksanakan operasi bedah pintas ateri koroner. Jadi, tindakan kateterisasi ini akan memilah mana yang bisa dipasang ring dan sudah tidak bisa dipasang ring,” bebernya.
Pasien tersebut akan dirujuk ke bedah untuk dilakukan bypass dengan mengambil pembuluh darah, dari pembuluh darah besar dan langsung disambungkan ke pembuluh darah koroner yang kecil. Sehingga, aliran dan tekanan aliran otot jantung menjadi lebih baik dan fungsi pompa menjadi lebih baik.
“Bisa menurunkan angka kematian akibat masalah jantung. Ruang operasinya untuk di Lantai 2 ini juga, dalam dua tiga bulan ini akan dikerjakan, dipersiapkan ruang operasi bedah pintas arteri koroner,” tandasnya. (saf)