TANA TIDUNG, TerasKaltara.id – Rangkaian HUT Tana Tidung ke-17 tahun ini tidak hanya menggelar pesta rakyat yang meriah, tetapi juga bakal masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk replika Ajung Berambang Padau Talu Dulung terbesar.
“Panjangnya 14 meter, lebarnya 5 meter. Tapi, setelah saya verifikasi secara langsung realisasi panjangnya 15,70 meter dengan lebar 6,35 meter. Untuk pemecahan replika perahu ini berhasil,” kata Costumer Relation Manager MURI, Bryan Razu Ramadhan, Rabu (21/8/2024).
Sebelum ini, kata dia belum ada kabupaten kota yang ada di Indonesia memiliki perahu sebesar yang ada di Tana Tidung. Bisa juga di daerah lain ada rekor serupa, namun beda nama dan beda model. Kalaupun di daerah lain hendak memecahkan rekor yang sama, harus melebihi catatan sebelumnya.
Tana Tidung menciptakan rekor baru, disebut replika karena tidak dipakai pada zaman dulu. Melainkan dibuat serupa seperti zaman dulu.
“Kalau dipakai zaman dulu, kita tidak buat replika. Tapi dalam bentuk Irau. Kan untuk yang digunakan raja atau kepala daerah ada kendaraan lain, jadi disebut replika,” tuturnya.
Ada 3 kriteria yang harus diajukan sebelum masuk dalam rekor MURI, salah satunya harus super latih dan terukur kemudian unik. Sedangkan Ajung Berambang ini termasuk terukur dan terbesar.
Tidak hanya Ajung Berambang, Tana Tidung mengajukam 2 lagi untuk masuk dalam rekor MURI. Yaitu pembuatan lilin aroma terapi terbanyak oleh masyarakat Tana Tidung.
“Syarat khusus untuk ajuan rekor MURI, super latih yang pertama dan unik. Tana Tidung sudah mendapatkan kriteria itu untuk pengajuan Ajung Berambang,” tandasnya. (*/saf)