TANA TIDUNG, TerasKaltara.id – Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam pada 10 Muharram, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung bersama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tana Tidung, dan Kementerian Agama Tana Tidung memberi santunan bagi anak yatim di Masjid Agung At Taqwa, Kamis (18/7/2024).
Acara yang disebut sebagai Lebarannya Anak Yatim ini dihadiri langsung Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali didampingi istri Vamelia Ibrahim, Ketua Baznas, Kepala Kemenag, para Ketua Ormas Islam, MUI dan tokoh agama.
Bupati menyambut baik kolaborasi Pemkab Tana Tidung dengan, Baznas, Kemenag yang memiliki kepedulian terhadap anak yatim. Terlebih di bulan Muharam yang disebut sebagai lebarannya anak yatim, puluhan anak yatim mendapatkan santunan yang diberikan.
“Ini luar biasa, namanya untuk kebaikan ya saya sangat mendukung kegiatan ini. Harus kita kerjakan dan harus kita apresiasi,” kata Ibrahim Ali.
Santunan yang diberikan berupa sembako, uang dan alat tulis. Sebagai kepala daerah, Ibrahim Ali akan mencoba untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim yang tidak mampu dengan menggandeng CSR perusahaan.
“Nanti kita akan coba menggandeng perusahaan yang ada di Tana Tidung lewat CSR, untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu,” jelasnya.
Bupati juga turut mengajak ASN dan semua warga Tana Tidung untuk tidak kikir dalam bersedekah, terutama kepada anak yatim. Menurutnya, berapapun rezeki yang didapat harus ada yang disedekahkan.
“Kita ketahui bersama Muharram ini merupakan bulan baik untuk berbagi dengan para anak yatim piatu. Jadi kita berusaha untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka, Insya Allah rezeki kita akan berkah. Yakinlah berbagai itu tidak akan pernah merugi,” tuturnya.
Selain itu, Bupati juga berharap santunan serupa tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram, tetapi juga bisa dalam keseharian sehingga bisa menjadi kebiasaan.
“Karena sangat bermanfaat untuk mereka yang sangat membutuhkan, dan Insya Allah akan kembali ke diri kita juga,” ucapnya.
Ketua Baznas Tana Tidung melalui Bidang Pendistribusian, Ustad Harmoko menambahkan, tujuan dari santunan ini, salah satunya Baznas mengharapkan agar anak yatim ini tidak menjadi yatim hakikat.
“Dengan santunan ini diharapkan bisa membantu untuk keperluan sekolah dan juga untuk kesehariannya,” imbuhnya.
Menurutnya hal tersebut lebih kepada keutamaan memperbanyak amal ibadah di bulan Muharram. Diantaranya dengan menyantuni anak yatim piatu yang melengkapi amalan puasa Asyura.
“Mari kita jadikan momentum lebaran anak yatim ini untuk menyemangati diri sendiri untuk selalu menyisihkan harta, pikiran dan kemampuan untuk membantu anak yatim,” ucapnya. (*/saf)