TANA TIDUNG, Teraskaltara.id – Rangkaian kegiatan dalam perayaan HUT Tana Tidung ke-17 tahun ini sudah digelar sejak pekan lalu. Pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Tana Tidung yang digelar di Pendopo Djaparuddin, Sabtu (10/8/2024) pagi tadi, Bupati Tana Tidung memaparkan sejarah terbentuknya Kabupaten dengan sebutan Upun Taka ini.
Kabupaten termuda di Kaltara ini disahkan Presiden pada 10 Agusus 2007, ditetapkan dan diundangkan dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Tana Tidung. Selanjutnya, 18 Desember 2007 Ir. H. A. Zaini Anwar, MM dilantik Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Tana Tidung pertama, sekaligus mempersiapkan penyelenggaraan Pemerintahan Tana Tidung.
Dalam paparannya, Bupati Ibrahim Ali menyebutkan akselerasi pencapaian visi dan misi Kabupaten Tana tidung Tahun 2021-2026 dilakukan melalui penetapan 10 program prioritas. Yaitu meningkatkan IPM, kesempatan masyarakat dalam akses, pendidikan & kesetaraan gender. Kemudian akses listrik ke desa-desa untuk meningkatkan produktivitas.
Selanjutnya pembangunan pusat pemerintahah terpadu, memperluas jangkauan akses kesehatan ke masyarakat. Meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, dan lingkungan di desa-desa, mengurangi desa teritinggal.
Penguatan kawasan ekonomi kreatif dari sektor UMKM, pariwisata, dan pertanian. Kemudahan dalam seluruh akses pelayanan publik dan mempertahankan kualitas lingkungan hidup maupun keanekaragaman hayati. Serta meningkatkan kinerja perangkat daerah dengan digitalisasi.
Pencapaian dari 10 program yang ini, dilihat dari indikator penilaian kinerja secara menyeluruh bisa dikatakan mencapai diatas 60 persen. Namun, persentase tersebut juga fluktuatif, sesuai dengan capaian masing-masing program yang sudah berjalan. Bahkan diantaranya ada yang mencapai 90 persen.
Mendekati akhir masa jabatannya ini, dari program yang masuk dalam Rencana Program Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2026 tinggal mempertahankan implementasi visi misi yang sudah dituangkan.
“Bagaimana meningkatkan indeks untuk pencapaian kinerja tersebut. Semua program kita genjot, karena belum ada yang mencapai 100 persen. Tapi kan sudah diatas 60 persen. Artinya, tingkat kepuasan dan evaluasi kinerja kalau dihitung diatas 50 persen, kan sudah dianggap sukses,” ujarnya.
Selain Pusat Pemerintahan (Puspem) kata dia, sebenarnya 10 program tersebut terus ditingkatkan pencapaiannya. Termasuk didalamnya pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan KTT Sehat dan KTT Pintar, Desa Cermat, KTT Berdaya, KTT Melayani dan KTT ADA. Semua harus disinergikan dan kolaborasi yang baik, sehingga program bisa berjalan.
“Memang konsentrasi anggaran kita di Puspem itu, karena ini sebagai komitment kita di usia 17 Tahun Tana Tidung sudah punya Puspem. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan publik untuk masyarakat, mempersiapkan Kantor Bupati dan DPR. Kemudian pematangan lahan, semua proyek disana seperti sarana olahraga dan auditorium,” katanya.
Ia pastikan bukan berarti tidak mendongkrak semua program. Tetapi, semua tercover dalam KTT Pintar untuk bicara tentang pelayanan dasar. Kemudian mempersiapkan air bersih, infrastruktur jalan, telekomunikasi, listrik dan lainnya yang saat ini sudah diatas 80 persen.
Minimal, capaian hingga menyelesaikan jabatan satu periodenya ini, kata Ibrahim Ali, seluruh capaian program bisa sampai diatas 90 persen. Melihat capaian APBD Tana Tidung yang cukup besar, menurutnya tidak ada yang tidak mungkin.
“Yang Penting sekarang kita harus konsisten dan komitment berbicara bagaimana mewujudkan janji politik sesuai dengan visi dan misi kita, dirangkum dalam 10 program,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tana Tidung, Jamhari juga turut menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Bupati Ibrahim Ali mengupayakan penuntasan 10 program visi misinya.
”Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada, Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung. Telah melaksanakan pembangunan dan usaha kerja kerasnya, demi mewujudkan Kabupaten Tana Tidung yang sejahtera,” katanya. (*/saf)