TMMD Tana Tidung Percepat Pembangunan Wilayah

Img 20241002 wa0035 teraskaltara. Id
Komandan Kodim 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang menjadi sasaran TMMD.

TANA TIDUNG, TerasKaltara.id – Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 Tahun Anggaran (TA) 2024 di Kabupaten Tana Tidung resmi dibuka, Rabu (2/10/2024).

Komandan Kodim (Dandim) 0914 Tana Tidung, Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan menuturkan TMMD tahun ini memiliki tujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) mempercepat pembangunan di wilayah. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Dalam kegiatan ini, kami melakukan pembangunan fisik maupun non fisik. Tujuannya mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga menumbuhkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mendorong menumbuhkembangkan kembali rasa gotong royong masyarakat dan ciptakan ruang, alat kondisi ruang dalam bidang pertahanan di Tana Tidung,” katanya.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam TMMD, disebutkan Dandim melibatkan masyarakat di kegiatan fisik berupa pembangunan badan jalan. Sedangkan kegiatan non fisik bersifat penyuluhan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan edukasi kepada warga berkaitan penyuluhan kesehatan, bela negara, radikalisme, pertanian dan lainnya.

Dengan sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat ini, Dandim berharap bisa memberikan manfaat yang positif serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kami koordinasi dengan intens bersama pemerintah dan aparatur desa, melalui rapat koordinasi teknis sebelum TMMD dilaksanakan. Kami tindaklanjuti hasil kesepakatan dengan Pemda, hingga ditentukanlah Desa Sebidai sebagai sasaran utama TMMD tahun ini,” tuturnya.

Meski demikian, pelaksanaan TMMD tidak terfokus di Desa Sebidai saja, melainkan beberapa kegiatan fisik dan non fisik tambahan yang disiapkan di desa-desa lainnya.

Pihaknya juga menyesuaikan dampak yang diharapkan lebih luas bagi masyarakat Tana Tidung.

“Kami libatkan sekitar 150 personel terdiri dari 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Batalyon sekitar 110 orang dan tenaga teknis 25 orang. Kemudian Komando Satuan Tugas Operasi Bakti TMMD sekitar 25 orang. Sedangkan Anggaran dari dua sumber, pertama dari Mabes TNI AD dan dari Pemda Tana Tidung yang kami sinergikan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah,” ungkapnya. (*/saf)

 

Pos terkait