TARAKAN, TerasKaltara.id – Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 sudah memasuki hari keempat. Sejauh ini pemilih yang sudah terdata mencapai puluhan ribu, sesuai target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan.
Komisioner KPU Tarakan, Jumaidah menerangkan, data coklit sampai Rabu (26/6/2024) malam sudah mencapai 33.035 menyebar di seluruh Tarakan.
“Jumlah pemilih 173.252 pemilih yang sudah ter coklit 33.035 pemilih,” terang Jumaidah, Kamis (27/2024).
Data coklit yang dilakukan oleh petugas Pantarlih di lapangan ada beberapa kategori, yakni tersaring, ubah dan baru.
“Jadi data sesuai 33.035, untuk data tersaring 146, data tersaring itu jika meninggal, jadi TNI/Polri, pindah domisili. Lalu pemilih ubah ada 295, ubah itu identitas diri, seperti ganti nama, ganti alamat KTP, ganti status. Pemilih baru yang ter coklit sampai kemarin itu 548 pemilih pemula,” urai Jumaidah.
Lebih lanjut, Ia mengatakan petugas di lapangan selama 4 hari menjalankan tugas tidak ada kendala. Hanya sebelumnya aplikasi e-Coklit mengalami gangguan karena memang trafik cukup tinggi.
“Tidak ada blank spot, cuma sinyal agak susah,” katanya.
Pantarlih yang diturunkan untuk melakukan Coklit saat ini mencapai 628 orang dan akan bertugas di 316 TPS. Setiap TPS diisi 1 hingga 2 orang petugas.
Komisioner KPU juga menegaskan bahwa, petugas coklit selain mendata manual juga melakukan pendataan secara elektronik melalui e-Coklit.
KPU Tarakan juga optimis pelaksanaan Coklit selesai 15 hari, dan menjadi yang tercepat di Kalimantan Utara.
“Manualnya tetap e-Coklit juga. Itu untuk antisipasi ketika jaringan erorr, ketika kita input dan tidak terbaca maka akan diulang lagi jika datanya tidak tersimpan,” tandasnya. (*/saf)