TARAKAN, TerasKaltara.id – Kedatangan Khairul mengembalikan berkas penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tarakan ke Sekretariat PDIP Tarakan, sedikit berbeda dari kedatangannya ke partai lain. Kali ini, selain didampingi relawannya, Khairul juga menyertakan pertunjukan reog.
Ia katakan, PDIP merupakan partai kedua yang secara resmi sudah mengembalikan formulir. Sedangkan di PDIP sendiri, pria yang akrab disapa Pak Dokter ini merupakan bakal calon pertama yang sudah menyerahkan berkas penjaringan.
“Dari beberapa partai saya selalu paling yang pertama, ini menunjukan bahwa kita serius dan mudah – mudahan diusung Partai PDI Perjuangan,” ujar Khairul.
Sebagai incumben dan komunikasi yang sudah dilakukan dari waktu ke waktu, Khairul berharap bersama PDI Perjuangan bersama – sama kedepan berjuang memenangkan Pilkada dan melanjutkan kepemimpinan Walikota Tarakan Periode 2024-2029.
“Kita berharap bersama (PDIP) kedepan berjuang dan in sha Allah memenangkan pilkada ini. Tentu akan bersama berjuang membangun Tarakan,” katanya.
Terkait dengan wakil, Khairul belum bisa menyampaikan meski sudah ada beberapa figur yang telah menjalin komunikasi, saat ini Ia masih fokus mengikuti penjaringan parpol.
“Kalau sudah ada koalisi atau sudah ada koalisi yang hampir pasti begitu. Baru kita diskusi. Karena ini kan persoalan mengusung orang, kan hatinya harus nyaman gitu loh ya. Jadi enggak boleh ada paksaan, kalau satu memaksakan jadinya nanti ya perjalanannya enggak terlalu bagus,” pungkasnya.
Ia pun tidak memiliki target koalisi parpol, tetapi minimal memenuhi syarat 6 kursi dan sejauh ini pihaknya terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai lain, baik yang sudah memiliki kursi maupun non kursi legislatif.
Pada Pilkada Tahun 2019 lalu, Khairul juga didukung tiga partai yang memiliki kursi dan tiga partai non kursi legislatif.
“Saya minimal ya paling tidak bisa maju lah, syarat 6 itu minimal. Enggak usah banyak-banyak, tapi kalau teman-teman mau bergabung ya dengan senang hati juga bisa. Jangan ada paksaan supaya kerjanya enak, jadi kita koalisi bukan hanya Pilkada tetapi kan sama-sama dalam pemerintahan kedepan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Tarakan, Markus Minggu mengatakan DPC PDIP Tarakan telah menerima dua kandidat Bacalon Walikota yang mengambil formulir pendaftaran, kemudian baru satu yakni Khairul mengembalikan formulir.
“Kita masih menunggu calon lain mengambil dan mengembalikan formulir,” ujarnya.
Setelah dilakukan verifikasi tim penjaringan berkas pendaftaran penjaringan Calon Walikota Tarakan Dokter Khairul dinyatakan lengkap.
Tahapan selanjutnya, setelah pendaftaran dan berkas diseleksi, semua nama pendaftar akan di rapat plenokan di DPC, kemudian hasilnya dikirim ke DPD Kaltara untuk di Plenolan, dan terakhir ke DPP PDI Perjuangan.
“Hasil rekomendasi dari pusat, akan kami sampaikan ke pak Dokter atau tim yang didaftar mewakili,” pungkasnya. (*/saf)