Pastikan Kondusifitas Pilkada, Polres Tarakan Gandeng KPU, Bawaslu dan Parpol

Img 20240823 wa0029 teraskaltara. Id
Deklarasi damai yang difasilitasi Polres Tarakan dengan menggandeng KPU, Bawaslu, Parpol dan Pemkot Tarakan.

TARAKAN, TerasKaltara.id – Memastikan kondusifitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beserta Polres Tarakan dan perwakilan Partai Politik (Parpol) melakukan deklarasi damai, Jumat (23/8/2024).

Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna mengungkapkan penekanan dalam deklarasi agar para peserta pemilu bisa mengendalikan para simpatisan saat pelaksanaan Pilkada Kaltara maupun Tarakan.

“Supaya komitmen dan konsistensinya bersama menjaga kondusifitas keamanan di Tarakan dan Kaltara pada umumnya,” tuturnya.

Pihaknya juga berupaya menggandeng semua pihak terkait, diantaranya berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh adat yang akan diagendakan dalam waktu dekat. Nantinya akan dikemas dalam deklarasi yang berbeda, namun memiliki tujuan sama, menjaga kondusifitas selama Pilkada.

Dukungan semua pihak, tidak hanya pada tokoh melainkan juga TNI dan masyarakat, kata dia Polri tidak bisa bekerja sendiri.

“Sekarang ini baru penyelenggara dan peserta Pemilu. Tapi sejauh ini semua masih berjalan kondusif, tidak ada riak. Kita kan punya pengalaman jelek, masyarakat dan tokoh masyarakat sudah paham bersiteru berarti tidak mengenakkan bagi diri kita dan orang lain,” tandasnya

Terutama masalah perekonomian. Ia pastikan jika keamanan terjamin, maka perekonomian di Tarakan akan ikut meningkat.

Pihaknya juga sudah memetakan titik rawan menyesuaikan TPS yang akan disiapkan, dengan melihat pelaksanaan Pileg dan Pilpres sebelum ini. Sejumlah titik rawan, mulai dari kawasan Pantai Amal dan TPS Khusus. Sejauh ini ada 5 titik rawan, 3 di TPS Pantai Amal dan 2 di TPS Khusus.

“Tapi peta rawan ini bisa berubah seiring waktu. Di Pantai Amal menjadi perhatian karena ada persinggungan lahan dengan Angkatan Laut. Tapi, informasinya sudah dikomunikasikan KPU Tarakan dan KPU Kaltara maupun KPU Pusat dengan Angkatan Laut. Sedangkan kerawanan di TPS khusus itu karena berada di Lapas. Kami sifatnya hanya mengamankan,” jelasnya.

Penempatan personel di lokasi rawan, khusus di TPS tersebut akan ada 2 Polri, 1 TPS, 2 Linnas. Sedangkan khusus yang tidak termasuk rawan, penempatan dengan 2 polri, 3 TPS dan 2 Linmas.

“Kalau TNI komunikasi dan kolaborasi sangat baik. Nanti kami agendakan patroli bersama,” pungkasnya.

Ketua KPU Tarakan, Dedi Herdianto menuturkan sejauh ini pelaksanaan tahapan Pilkada masih kondusif. Sembari melanjutkan tahapan Pilkada selanjutnya, Sabtu (24/8/2024) akan diumumkan jadwal pendaftaran bakal calon Walikota dan wakilnya.

“Nanti tanggal 27 (Agustus) baru pendaftaran. Sejauh ini masih aman. Tapi, kami tetap koordinasi dengan kepolisian, komunikasi dan berbagi informasi yang menjadi kewenangan pihak keamanan akan kami sampaikan,” ujarnya.

Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menuturkan semua pihak memiliki tugasnya masing-masing, KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai fungsi pengawasan. Kemudian Partai Politik (Parpol) sebagai kontestan calon Kepala Daerah, sedangkan pihak kepolisian memastikan keamanan selama tahapan terjaga.

“Kalau kami sebagai pemeriksaan kota, sebagai fasilitator dengan didukung sinergitas penuh dari Polri dan TNI dalam hal pengamanan,” ujarnya, usai hadir dalam Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024 untuk memastikan Pemilu damai, aman, anti hoaks dan sesuai aturan.

Semua pihak diminta untuk konsisten memastikan Pilkada damai. Sehingga berjalan aman, lancar, stabilitas ekonomi berjalan baik dan pertumbuhan ekonomi naik. Hal ini berpengaruh dengan investasi yang naik, semakin banyak maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga naik.

Selain itu, tujuan kesejahteraan masyarakat juga bisa dicapai dengan APBD yang turut naik disertai kondusifitas keamanan di Tarakan.

“Sinergi itu penting, semua stakeholder. Tangkal berita hoaks, jangan tambah sulut lagi. Tahan diri berkomentar dan ciptakan iklim Pilkada yang aman, lancar dan damai,” tandasnya.

Dukungan ke aparat keamanan, kata dia sudah diatur dalam regulasi untuk pemberian dana hibah. Pihaknya pun sudah gerakkan OPD untuk memastikan dukungan anggaran pihak kepolisian tidak ada kendala.

“Semua anggaran sudah terdistribusikan ke masing-masing penyelenggara maupun petugas keamanan,” tegasnya. (*/saf)

 

Pos terkait