TARAKAN, Teraskaltara.id – Polres Tarakan membubarkan aktivitas balap lari di samping Islamic Center, Baitul Izzah setelah terjadi keributan antar kelompok remaja, Rabu (12/4/2023).
“Semalam dibubarkan di daerah Islamic, jadi itu dibubarkan setelah ada perkelahian antar kelompok remaja,” kata Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona.
Ronaldo mengatakan, belum dapat dipastikan penyebab dari perkelahian tersebut. Saat ini pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari perkelahian tersebut.
“Tindak lanjutnya kita proses, saat ini proses pemeriksaan, jadi yang luka divisum, yang terlibat di dalamnya kita lakukan pemeriksaan di Polsek Tarakan Timur. Saat ini yang sudah kami periksa ada tujuh orang,” ucapnya
Selama ini, sambung Ronaldo, aktivitas balap lari yang sebelumnya dilakukan di jalanan umum setelah dipindahkan ke samping Islamic Center berjalan dengan cukup lancar.
“Sudah ada tiga mingguan mungkin diarahkan ke Islamic yah, itu kan berjalan dengan cukup lancar, setelah sebelumnya di jalan umum yang sering dikeluhkan masyarakat kemudian solusinya diarahkanlah ke Islamic. Nah Tadi malam itu ada kejadian perkelahian antar remaja, jadi itulah kenapa di bubarkan balap lari tersebut, kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena terjadi konsentrasi massa nantinya,” ujar Ronaldo
Perwira melati dua itu pun menambahkan bahwa akan mendukung aktifitas olahraga balap lari, selama kegiatan tersebut menimbulkan hal positif. Jika kegiatan tersebut menimbulkan dampak negatif, khususnya bagi masyarakat Kota Tarakan maka pihaknya akan segera mengantisipasi hal tersebut.
“Dampak dari negatifnya itu, itu harus kita antisipasi bersama-sama. Jadi kita harapkan kalau nanti masih ada yang balap lari, laksanakan dengan tertib. Jangan buat keributan, jangan jadi ada perkelahian. Kita harus isi kegiatan-kegiatan ini dengan hal-hal positif lah, jangan ribut-ribut,” ujarnya lagi. (ryf)
