TARAKAN,TerasKaltara.id– Maraknya peredaran narkoba di wilayah Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah menjadi perhatian Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si. Aksi Bersih Jumat digalakkan pada Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini melibatkan sekitar 200 peserta, termasuk Satpol PP, BNN Kota Tarakan, Dinas Lingkungan Hidup, pihak kecamatan dan kelurahan, serta warga setempat.
“Kita menyisir sisa sampah yang ada di Kelurahan Selumit Pantai. Luar biasa, kekuatan personel sekitar 200 orang ini. Kumpulin sampah botol, plastik dan sisa bangunan,” ujarnya, ditemui usai memimpin kegiatan Aksi Bersih Jumat.
Bustan mengakui sudah menjadi rahasia umum wilayah Selumit Pantai ini kerap menjadi lokasi pengugkapan narkoba. Bahkan wilayah ini juga sering disebut kampung narkoba. Ia pun hendak merubah citra negatif tersebut, dengan mengajak masyarakatnya untuk menjaga kebersihan.
Terutama tempat yang rimbun di bawah pohon sering dijadikan tempat berkumpul remaja di wilayah tersebut, dibersihkan. Nantinya akan diberikan penerangan agar tidak digunakan untuk hal negatif.
“Jadi tidak lagi menjadi tempat berkumpul anak muda dan melakukan hal negatif. Kegiatan ini harus terus berkelanjutan, kita coba Camat lanjutkan kerjasama dan kolaborasi, bersinergi untuk melakukan hal baik dan mengajak masyarakat melakukan pola hidup bersih, buang sampah pada tempatnya,” imbuhnya.
Ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk mengkonsetrasikan penempatan sarana dan prasarana kebersihan. Seperti depo pembuangan sampah, agar tidak ada lagi budaya buang sampah sembarangan. Memberikan contoh kepada masyarakat, tentang perhatian pemerintah untuk menempatkan depo pembuangan sampah di daerah pemukiman masyarakat.
Pj Wali Kota juga menyebut akan mencari solusi untuk masalah depo pembuangan sampah. Terutama warga luar Tarakan yang malah memanfaatkan depo pembuangan sampah ini menjadi tempat tinggal.
“Saya sudah minta carikan solusi. Masalahnya ketika kita mau pindahkan masyarakat yang saya identifikasi bukan warga Tarakan tetapi mengumpulkan sampah sisa untuk dijual, agar memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya minta yang bersangkutan mencari tempat,” tuturnya.
Pihaknya sudah mengupayakan agar warga tersebut dipindahkan ke rumah susun, tapi menolak dengan alasan jarak dari rusun ke depo transfer sampah yang cukup jauh. Masalah ini kemudian diserahkan kepada Ketua RT dan Lurah Selumit Pantai agar mendapatkan tempat tinggal yang layak dari sisi kesehatan dan kemanusiaan.
“Saya lihat memang warga ini tidur di dekat depo sampah, masak dan makan disitu. Saya beri tenggang waktu agar seminggu ini, nanti akan saya cek kembali. Ketika tidak ada realisasi dan implementasi, terpaksa gunakan cara yang sedikit memaksa untuk memindahkan ke tempat yang layak,” tegasnya.
Aksi bersih-bersih difokuskan pada pembersihan gorong-gorong yang dipenuhi tumpukan sampah. Selain melakukan pembersihan, tim yang terlibat juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan, guna mendukung pola hidup sehat.
Pj. Wali Kota Bustan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Masyarakat setempat juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap inisiatif serupa terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang bersih dan aman
“Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai beberapa titik di daerah ini yang kurang penerangan, sehingga kondisi di malam hari menjadi gelap. Ini juga akan menjadi perhatian ke depan,” ujar Bustan. (*/rs)
