TARAKAN, TerasKaltara.id – Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK) ibarat penyelamat bagi Suci Nur Hikmah, siswi asal Tarakan, Kalimantan Utara, untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Setelah kehilangan ayahnya, ia tinggal bersama ibunya, seorang ibu rumah tangga, dan kedua saudaranya di tengah keterbatasan ekonomi. Namun sejak SMA, Suci menunjukkan dedikasi luar biasa di bidang akademik.
Suci merupakan salah satu penerima beasiswa BSBK bersama dengan 14 putra-putri terbaik Kalimantan lainnya. Ia kini sudah diterima kuliah di Jurusan Manajemen di Universitas Borneo Tarakan. Program BSBK merupakan salah satu program CSR unggulan (flagship) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di bidang pendidikan.
Program ini merupakan kolaborasi PHI dan Pertamina Foundation (PF) sebagai mitra pelaksana untuk mendukung pendidikan generasi muda di Kalimantan, sejalan dengan visi pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045
Suci yang dibesarkan di tengah keluarga sederhana, justru terus memupuk motivasi yang kuat untuk meraih pendidikan tinggi demi meraih masa depan yang lebih baik.
“Saya sangat bersyukur dan senang bisa terpilih sebagai penerima BSBK. Terima kasih kepada Pertamina Hulu Indonesia. Berkat beasiswa ini, saya dapat melanjutkan pendidikan tanpa khawatir tentang biaya. Saya juga berharap semoga program ini semakin sukses dan dapat terus membantu orang-orang yang membutuhkan,” ujar Suci dengan penuh haru.
Suci meraih peringkat pertama di kelas yang turut memuluskan langkahnya lulus jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Universitas Borneo Tarakan. Tidak hanya unggul secara akademik, Suci aktif di berbagai organisasi di sekolah, termasuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Green Team.
Melalui Green Team, ia turut mempromosikan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup di kalangan teman-temannya. Ia bercita-cita menjadi pengusaha sukses dan pejuang lingkungan yang sejalan dengan misi BSBK untuk menginspirasi generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan dan kelestarian alam.
Lebih dari sekadar bantuan biaya pendidikan, BSBK juga mendorong penerimanya untuk aktif berpartisipasi dan berkontribusi dalam berbagai inisiatif pelestarian lingkungan. Pendanaan BSBK ini sepenuhnya didukung anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Tahun ini merupakan tahun perdana penyelenggaraan Program BSBK yang merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan pendidikan dan pelestarian lingkungan di Kalimantan.
Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menyampaikan, Program BSBK adalah wujud nyata komitmen PHI dalam mendukung pendidikan berkualitas di Kalimantan.
“Program ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada anak-anak Kalimantan yang berprestasi dan berasal dari keluarga prasejahtera. Kami berharap program ini bisa menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa,” ujar Dony.
Melalui kisah inspiratif Suci Nur Hikmah, PHI berharap Program BSBK dapat terus menjadi sumber harapan dan motivasi bagi generasi muda di Kalimantan. Dengan semangat kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari PHI, Perusahaan berkomitmen untuk mendukung generasi muda yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia.
Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mewujudkan energi Kalimantan untuk Indonesia. (*)